Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Timur (Kotim) masih menyelidiki dan fokus untuk bisa mengungkap sejumlah kasus kriminal yang belum terungkap hingga saat ini.
Catatan Polres Kotim, ada tiga kasus menonjol yang sampai saat ini belum terungkap, seperti pembunuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) RSUD dr Murjani Sampit, pembunuhan seorang nelayan di Desa Satiruk, Pulau Hanaut dan pembununah pengamen wanita di Taman Kota Sampit.
”Tahun 2022, sampai bulan ini, ada tiga kasus menonjol yang masih dalam penyelidikan. Kasus ini jadi atensi kami,” kata Kasatreskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi. Lajun mengatakan, saat ini Kepolisian terus berupaya melakukan penyelidikan untuk mengungkap tiga kasus pembunuhan tersebut.
Bahkan, dalam setiap minggunya saksi yang diperiksa pun terus bertambah. Misalnya saja kasus pembunuhan seorang ASN. Saat ini pihaknya mencatat sudah ada 40 orang turut diperiksa.
”Namun, meski sudah ada 40 saksi yang kami periksa, belum ada mengarah ke tersangka,” kata Lajun. Ia mengakui, penyidik mengalami kesulitan dalam mengungkap tiga kasus tersebut karena minimnya barang bukti. Namun, ia menegaskan bahwa kasus ini tetap menjadi atensi Satuan Reserse Kriminal Polres Kotim untuk diungkap.
”Kami minta doanya saja agar tiga kasus ini segera terungkap. Kalau targetnya kapan, itu tidak ada. Yang pasti kami terus berupaya melalukan pengungkapan,” kata perwira menengah Polri ini. (sir/fm)