SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 25 Desember 2022 12:26
Cuaca Buruk, Nelayan Dilarang Melaut, Kapal Penumpang dari Kalteng Batalkan Keberangkatan
SIAGA: Petugas Patroli KPLP melakukan koordinat terhadap kapal yang berlindung di Teluk Sampit, Jumat (23/12). (IST/RADAR SAMPIT)

Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit mengeluarkan surat peringatan larangan berlayar untuk kapal penumpang dan nelayan. Hal itu karena Laut Jawa saat ini tengah dilanda cuaca buruk dengan gelombang tinggi. Kepala KSOP Kelas III Sampit Sidrotul Muntaha, Jumat (23/12), mengatakan, surat edaran dikeluarkan mengacu informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

”Diperkirakan gelombang tinggi bisa mencapai kurang lebih lima meter. Untuk itu, diminta terhadap kapal, nelayan, maupun lainnya agar tidak memaksakan diri berlayar,” ucap Sidrotul. Bersamaan dengan kondisi tersebut, seluruh Tim SAR di wilayah perairan Sampit, baik SAR KPLP, Polairud, TNI AL, dan Basarnas, bersiaga memantau kondisi keamanan di perairan. ”Seluruh Tim SAR juga menyiagakan personel serta kapal patroli untuk pelaksanaan respons cepat,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kata Sidrotul, sebagian kapal saat ini sedang berteduh di sekitar muara perairan Sampit, menghindari gelombang tinggi. ”Kami berharap para nelayan dan kapal lainnya dapat memperhatikan cuaca dan menghindari berlayar dahulu,” katanya. Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Bandara Haji Asan Sampit Musuhanaya mengatakan, peringatan dini gelombang tinggi berlaku 23-24 Desember 2022. Ketinggian gelombang berkisar 2,5-4 meter. Berpeluang terjadi di perairan Kalimantan Tengah bagian barat, perairan Brebes-Pemalang, peraiaran Pekalongan-Kendal, perairan Semarang-Demak, perairan Jepara, perairan Pati-Rembang.

”Ketinggian gelombang 4-6 meter berpotensi terjadi di Laut Jawa bagian tengah dan perairan Karimun Jawa. Kapal nelayan termasuk kapal penumpang sangat tidak disarankan berlayar, karena cukup berisiko dan kami imbau masyarakat pesisir pantai agar tetap waspada dan hindari aktivitas di pinggir pantai, karena gelombang tinggi berpeluang terjadi di perairan Kalteng bagian barat,” ujar Musuhanaya.

loading...

BACA JUGA

Selasa, 26 November 2024 10:38

Halikinnor Kembali Bertugas sebagai Bupati Kotim

SAMPIT -  Halikinnor,  kembali  menjalankan  tugasnya  sebagai   Bupati…

Senin, 25 November 2024 10:34

Pemkab Kotim Siapkan Lahan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana membangun gudang…

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 06 November 2024 09:58

Kotim Raih Bhumandala Award 2024

 SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di…

Selasa, 05 November 2024 10:34

Dana BLUD Rumah Sakit untuk Fasilitas, Gaji ASN Tetap Ditanggung Daerah

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menyatakan bahwa dana…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers