Mendekati pengujung 2022, jumlah penumpang yang datang dan berangkat melewati Bandara Haji Asan Sampit tak begitu meningkat. Pasalnya, sejak pertengahan Desember hingga pengujung akhir tahun, harga tiket pesawat semakin mencekik. Selain itu, dua maskapai penerbangan Citilink tak operasional dari awal Desember 2022 sampai Januari 2023. Kemudian, pesawat NAM Air beberapa kali membatalkan jadwal keberangkatan, sehingga hanya ada satu maskapai penerbangan dari Wings Air yang beroperasional setiap hari.
Kepala Seksi Pelayanan dan Kerjasama Bandara H Asan Sampit Amat Mukhari melalui staf pengelola informasi bandara Wulan mengatakan, pergerakan kunjungan penumpang yang datang dan berangkat melewati Bandara Haji Asan Sampit mulai meningkat pada 24-27 Desember 2022.
Berdasarkan data On Time Performance (OTP) Bandara Haji Asan Sampit, pada 24 Desember, ada dua maskapai penerbangan yang berangkat, yaitu pesawat NAM Air rute Sampit-Jakarta dengan jumlah penumpang yang datang 119 penumpang dan penumpang berangkat 188 orang. Kemudian, Wings Air rute Sampit-Surabaya mengangkut kedatangan penumpang sebanyak 45 penumpang dan yang berangkat 74 orang.
Pada perayaan Natal 25 Desember lalu, jumlah penumpang pesawat Wings Air sebanyak 42 penumpang datang dan 73 penumpang berangkat. Sedangkan NAM Air sebanyak 115 penumpang berangkat dan 120 penumpang datang. ”Peningkatan penumpang sudah mulai terjadi sejak dua minggu terakhir. Semakin meningkat di tanggal 24-27 Desember 2022. Rata-rata total penumpang yang datang 120-164 penumpang dan penumpang yang berangkat di kisaran 133-193 untuk dua layanan pesawat Wings Air dan NAM Air,” kata Wulan, Kamis (29/12).
Di Bandara Haji Asan Sampit tersedia tiga maskapai penerbangan, yakni Wings Air dan Citilink dengan rute Sampit-Surabaya dan NAM Air rute Sampit- Jakarta dengan kapasitas 72 kursi. Namun, pesawat yang beroperasi setiap hari hanya Wings Air dengan jadwal keberangkatan pukul 11.50 WIB.
Sedangkan NAM Air pada 20-22 Desember membatalkan penerbangan dan beroperasi kembali pada 23-27 Desember 2022. Pada 28-30 Desember 2022 batal terbang. Maskapai penerbangan Citilink terakhir beroperasi pada 5 Desember dan baru operasional kembali pada Januari 2023. Station Manager Wings Air Sampit Nani melalui Admin Tiketing Wings Air Fitri mengatakan, kenaikan harga tiket pesawat sudah mulai terjadi pada 10 Desember 2022 dengan harga Rp1,5 juta. Untuk harga terendah Rp1.180.000 sudah tidak tersedia.
”Sudah dua bulan sebelumnya banyak yang booking tiket, karena calon penumpang sudah pada tahu mendekati Natal dan Tahun Baru harga tiket pasti mengalami kenaikan. Hari ini saja dibuka di harga Rp1,8 juta. Biasanya kalau pesan tiket lewati aplikasi ada potongan harga. Semua aplikasi harga ditawarkan semua sama, tetapi di Desember ini tidak ada promo,” kata Fitri.
”Masyarakat pikir-pikir kalau lewat Sampit tidak mendesak, karena harga tiketnya yang lumayan mahal. Harga tertinggi di Wings Air bisa mencapai Rp2,1 juta dekat peak season nanti. Jadi, banyak yang pilih lewat Palangka Raya harga tiket kisaran Rp1,3 – Rp1,5 juta pesawat Lion Air dan free bagasi 20 kg,” katanya. (hgn/ign)