SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | KOLOM | EVENT | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 08 Februari 2023 12:53
Masalah Lama Diungkit Lagi, Perkebunan di Kotim Ini Tegaskan Areal Konservasi
MINTA PENJELASAN: Ratusan warga Desa Sebabi mendatangi DPRD Kotim, meminta penjelasan terkait tanaman sawit di sempadan sungai di wilayah itu, Selasa (7/2). (RADO/RADAR SAMPIT)

Perusahaan perkebunan PT Sukajadi Sawit Mekar (SSM) menegaskan areal konservasi di wilayah Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, tepatnya di sempadan sungai wilayah itu. Kawasan yang sudah terlanjur ditanami sawit itu tak bisa diganggu gugat siapa pun, termasuk perusahaan pemiliknya. Hal tersebut disampaikan Manager PT SSM Susanto Fitriadi pada ratusan warga Sebabi di ruang rapat DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (7/2). Warga ramai-ramai mendatangi lembaga tersebut untuk mempertanyakan tanaman sawit yang berdiri di areal sempadan sungai.

”Kami selama ini tidak ada lagi mengelola areal itu dan perusahaan sudah menjadikan  areal sempadan sebagai kawasan konservasi milik PT SSM. Areal itu masuk dalam HGU (Hak Guna Usaha) PT SSM,” ujarnya. Menurutnya, persoalan tersebut sebenarnya sudah berulang kali terjadi. Pihaknya bersama unsur Kecamatan Telawang beberapa kali menjelaskan areal konservasi itu tidak bisa diganggu dan diutak-atik siapa pun, baik masyarakat maupun perusahaan.

”Kami sudah memberikan pemahaman dan pembinaan kepada masyarakat, bahwa tidak diperbolehkan melakukan aktivitas apa pun di dalam areal konservasi tersebut. Kami juga sudah menanam pohon trambesi di areal itu, tapi sayangnya niat baik kami itu beda persepsinya,” jelasnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim Machmoer yang juga hadir pada pertemuan itu mengatakan, persoalan penanaman di sempadan sungai sejatinya sudah pernah dimediasi Pemkab Kotim. Saat itu PT SSM mengakui telah menanam di sempadan sungai yang masuk areal HGU PT SSM pada 2006.

Saat itu, lanjutnya, PT SSM menyatakan hal itu merupakan keterlanjuran, sehingga mereka menjadikan areal tersebut sebagai lahan konservasi. Alhasil, dengan begitu tidak ada satu pihak pun yang bisa mengambil dan mengelola tanaman sawit di sempadan tersebut. Sebab, jika dikelola dikhawatirkan akan memengaruhi kualitas air dan lainnya. ”Saran kami, untuk masalah ini kembalikan ke areal konservasi seutuhnya. Biarkan tanaman sawit itu mati sendiri, jangan dikelola. Selain itu, perusahaan wajib menanam pohon  penghijauan sebagaimana yang sudah diatur dalam ketentuan,” ujar Machmoer.

Sementara itu, perwakilan warga, Ejeng mengatakan, areal yang mereka persoalkan merupakan sempadan sungai. Menurutnya, areal itu sengaja ditanam kelapa sawit, sementara pihaknya banyak bergantung hidup dari sungai tersebut. ”Kami, masyarakat Desa Sebabi akan mengelola, merawat, dan memanfaatkan sungai dan segala yang ada di sempadan sungai, termasuk ulayat adat kami,” tegasnya. (ang/ign)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 22 Maret 2023 13:59

Polisi Dalami Kasus Bullying Pelajar SD, Keluarga Minta Wali Kota Palangka Raya Turun Tangan

Kepolisian melakukan pendalaman dugaan perundungan atau bullying yang menimpa seorang…

Rabu, 22 Maret 2023 13:52

Acung Jempol, Tersangka Mafia Tanah di Palangka Raya Siap Bongkar-bongkaran

Tak ada kata penyesalan meluncur dari Madie Goening Sius (69).…

Rabu, 22 Maret 2023 13:32

WOW!!! Wakil Rakyat Kotim Dijatah Rp2 Miliar Akomodir Aspirasi Konstituennya

Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tercatat menghasilkan sekitar 864…

Rabu, 22 Maret 2023 12:49
Sengaja Geser Pagu Anggaran Belanja Pegawai, TPP Terancam Tak Terbayar

PARAH!!! Gara-gara Satu SOPD, Bupati Kotim Marah Besar

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor tak bisa menahan amarahnya. Musababnya,…

Selasa, 21 Maret 2023 09:26

Kasus Bullying Timpa Pelajar di Palangkaraya

Dunia pendidikan di Kalteng, kembali bakal resah. Seorang murid kelas…

Selasa, 21 Maret 2023 09:23

Masjid Kubah Kecubung Mulai Dibuka

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melaksanakan Salat Jumat perdana…

Senin, 20 Maret 2023 17:02

CATAT!!! Polisi Bakal Tindak Tegas Pembakar Lahan

Aparat kepolisian menebar ancaman bagi pembakar hutan dan lahan. Polisi…

Senin, 20 Maret 2023 08:30

Aksi Kriminal Bikin Resah Pedagang di Sampit

Menjelang bulan suci Ramadan marak terjadi aksi kriminal dan membuat…

Senin, 20 Maret 2023 08:28

Jadi Sarang Mesum dan Teler Bareng, Satpol PP Kotim Bongkar Bangunan di Taman Kota Sampit

Sebuah bangunan liar di kawasan Taman Kota Sampit yang sudah…

Sabtu, 18 Maret 2023 10:29

Karhutla di Sampit Jadi Atensi Mabes Polri

Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) melaksanakan pengecekan sarana…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers