Persiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit untuk mewujudkan predikat bintang lima (paripurna) tinggal selangkah lagi. Penilaian reakreditasi oleh tim surveyor dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS-DHP) akan dilaksanakan 17-18 Maret 2023. “Sejauh ini persiapan tim akreditasi rumah sakit untuk penilaian reakreditasi sudah 90 persen. Penilaian akan dilaksanakan secara daring dan luring,” kata dr Iman Anggun Hernawan Spesialis Okupasi yang ditunjuk menjadi Ketua Tim Akreditasi Rumah Sakit di RSUD dr Murjani Sampit.
Iman mengatakan, penilaian reakreditasi secara daring dijadwalkan 11 Maret 2023. Penilaian meliputi penilaian dokumen yang sebelumnya sudah diunggah oleh Tim Akreditasi Rumah Sakit. Dalam pelaksanaannya, tim akreditasi rumah sakit mengacu pada Standar Nasional Penilaian Akreditasi (SNARS) yang sebelumnya telah direvisi oleh Direktorat Pelayanan Kesehatan, Kemenkes. Dalam aturan tersebut mengalami perubahan yakni pengurangan jumlah elemen penilaian. Pada pedoman SNARS sebelumnya terdapat 16 Bab yang terdiri dari 338 standar dengan total 1.353 elemen. Sedangkan pada tahun ini elemen penilaian berkurang menjadi 789 elemen dan 20 kelompok kerja (pokja).
“Semua elemen penilaian ini sudah kami lengkapi agar dapat memenuhi syarat dan siap dilakukan penilaian. Dalam sebulan terakhir ini, kami kembali disibukkan dengan persiapan reakreditasi. Kami rutin menggelar apel pagi yang diselipkan dengan pembahasan terkait kesiapan reakreditasi,” ujarnya. Pada pertemuan Rabu (8/2), apel pagi menjadi lebih spesial dengan kehadiran Bupati Kotim Halikinnor yang secara langsung memimpin apel. “Kami ingin mendapat dukungan dari Pak Bupati agar tim akreditasi rumah sakit lebih semangat. Karena itu, pagi ini kami mengundang Pak Bupati untuk ikut bersama melaksanakan apel kesiapan rumah sakit yang akan melaksanakan penilaian reakreditasi. Wejangan dari Pak Bupati sangat kami butuhkan untuk memotivasi tim agar lebih semangat untuk mewujudkan rumah sakit yang paripurna,” kata dr Iman saat ditemui Radar Sampit, Rabu (8/2).
Iman menambahkan, penilaian reakreditasi kali ini ada sedikit perubahan. RSUD dr Murjani Sampit tidak lagi menggunakan tim KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit) sebagai lembaga survey akreditasi, tetapi menggunakan LARS-DHP. Saat penilaian luring pada 17-18 Maret 2023, ada tiga orang surveyor manajemen, medis dan keperawatan yang akan melakukan penilaian dengan menelusur ke semua unit yang ada di rumah sakit. “Sebelum penilaian luring oleh tim surveyor LARS DHP pada 17-18 Maret 2023, Tim Akreditasi Rumah Sakit akan melaksanakan studi banding ke RSUD Imanuddin Pangkalan Bun pada 12-13 Februari 2023. Kami harapkan studi banding ini dapat semakin mematangkan persiapan reakreditasi, karena rumah sakit di Pangkalan Bun sudah dilakukan penilaian dan sudah mendapatkan gelar paripurna, sehingga kami bisa belajar dari mereka,” tandasnya. (hgn/yit)