Menjelang bulan suci Ramadan marak terjadi aksi kriminal dan membuat resah pedagang di Kota Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng). “Mulai khawatir, karena biasanya mendekati lebaran banyak pendatang dari luar masuk ke Kotim. Sekarang rawan terjadi aksi kejahatan,” kata H Sani, pedagang perhiasan di kompleks Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Jumat (17/3).
Katanya, mengantisipasi aksi kejahatan mendekati Ramadan, pedagang minta aparat Kepolisian lebih meningkatkan lagi keamanan, terutama di sekitar PPM. ”Selama ini masih aman-aman saja, tidak ada terjadi aksi kriminal. Namun, tetap saja kami khawatir dan berharap aparat Kepolisian selalu hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya. (sir/fm)