Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Timur (Kotim) menyelidiki kasus begal payudara yang belakangan marak terjadi di Kota Sampit. Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi mengatakan, pihaknya akan menurunkan personelnya untuk memburu pelaku.
”Belum ada menerima laporan. Namun, aksi ini (begal payudara-red) sering terjadi. Makanya, ini tidak boleh dibiarkan terjadi lagi,” kata Lajun. Mengantisipasi kejadian serupa, Lajun meminta kaum hawa lebih hati-hati saat bepergian, khususnya pada malam hari. Tak hanya rawan dibegal payudara, kepolisian juga khawatir terjadi aksi pencurian alias jambret dengan mengarah korban perempuan. ”Kami juga meminta apabila ada masyarakat yang menjadi korban kejahatan, segera laporkan kepada kami. Sehingga kami mudah menangkap pelakunya,” imbau Lajun.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, aksi pelecehan seksual kembali terjadi di Jalan HM Arsyad, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Minggu (26/3) malam. Seorang perempuan berinisial A (23) harus menahan malu dan sedih, setelah menjadi korban dari bengisnya pelaku ‘kacak nenen’ tersebut. Kejadian berawal saat A sedang mengendarai sepeda motornya menuju ke rumah. Sesampainya di TKP, tiba-tiba dari arah belakang datang pelaku mengendarai sepeda motor dan tiba-tiba meremas payudara korban. (sir/fm)