Aksi pencurian kendaraan bermotor meningkat menjelang hari raya Idulfitri. Hal itu disampaikan langsung Kasat Samapta Polres Kotim AKP Agung Budi Santoso. ”Masyarakat sebaiknya hati-hati saat meninggalkan atau memarkirkan kendaraannya. Karena akhir-akhir ini sering terjadi curanmor,” kata Agung.
Ia mengatakan, aksi kejahatan menjelang Idulfitri ini selalu terjadi setiap tahun. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya meningkatkan patroli dengan menerjunkan personel. Tak hanya itu, rumah kosong juga bisa saja menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan. Maka, hal ini bisa menjadi perhatian masyarakat. ”Intinya, mulai saat ini masyarakat harus waspada. Sebab, kasus seperti ini (pencurian-red) diprediksi bakal meningkat,” tutupnya. Sebelumnya, seorang warga asal Kalimantan Selatan, Dede, terpaksa gigit jari setelah melihat mobil miliknya yang sedang terparkir di depan rumah hilang. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Tjilik Riwut, kilometer 5, Kecamatan Baamang, Sampit, belum lama ini.
Kejadian berawal saat korban baru bangun dan bersiap-siap hendak makan sahur. Dia lebih dulu mengecek sekitar rumah dan melihat mobilnya tidak ada di tempat. Atas kejadian tersebut, dia harus mengalami kerugian ratusan juta hingga melaporkannya kepada pihak kepolisian. (sir/yit)