Sejumlah pejabat tinggi Kalimantan Tengah kemarin (18/4) turun ke Sampit untuk memantau langsung situasi arus mudik di Pelabuhan Sampit. Mereka ingin memastikan kelancaran agenda tahunan itu dan para pemudik bisa kembali ke kampung halamannya dengan aman dan nyaman. ”Kedatangan kami ingin memastikan keselamatan masyarakat yang ingin mudik ke Jawa. Hat-hati di perjalanan. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Ada beberapa modus kejahatan yang bisa terjadi, karena sempat beberapa tahun dilarang mudik akibat pandemi Covid-19. Tahun ini minat masyarakat yang mudik pasti meningkat,” kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto.
Nanang meninjau arus mudik bersma Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Forkompimda Kalteng lainnya. Hadir pula Bupati Kotim Halikinnor, Wabup Kotim Irawati, dan sejumlah pejabat mengecek penumpang dan masuk menuju anjungan kapal.
Nanang mengingatkan penumpang agar tetap waspada dan berhati-hati selama perjalanan hingga sampai kampung halaman. ”Jangan sampai ada yang tiba-tiba memberi minum lalu tertidur, harta benda dicuri. Saya harapkan keluarga yang berangkat saling menjaga, karena kami ingin memastikan masyarakat yang mudik aman dan nyaman, serta bisa sampai di kampung halaman dengan selamat,” ujarnya. Hal yang sama disampaikan Sugianto Sabran. Dia mengimbau pemudik agar menjaga kesehatan dan tetap waspada terhadap modus kejahatan. ”Kami imbau pemudik tetap jaga kesehatan, jangan lengah kejahatan bisa terjadi kapan saja. Jangan sampai niat ingin mudik, malah terjadi hal yang tidak diinginkan. Jangan mudah percaya dengan orang lain,” tegas Sugianto melalui pengeras suara di anjungan KM Leuser. (hgn/ign)