Arus balik Lebaran 1444 Hijriah di Pelabuhan Sampit masih sepi. Sebaliknya, pergerakan pemudik yang belum terangkut sebelum Hari Raya Idulfitri lalu justru terlihat lebih banyak. Pantauan Radar Sampit, KM (Kapal Motor) Kelimutu milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tiba di Pelabuhan Sampit pada pukul 11.30 WIB Rabu (26/4). Kedatangan kapal dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang itu tiba lebih awal dari jadwal pukul 13.00 WIB.
Kepala PT Pelni Cabang Sampit Edwin Kurniansyah mengatakan, pada kedatangan arus balik H+4, KM Kelimutu mengangkut penumpang dari Semarang sebanyak 259 orang. KM Kelimutu dijadwalkan berangkat lagi pada Kamis (27/4) rute Sampit-Surabaya pada pukul 09.00 WIB. ”Kami akan membuka check-in penumpang mulai jam lima subuh. Embarkasi penumpang jam enam pagi, karena melihat jumlah penumpang yang masih ingin melakukan mudik susulan masih cukup banyak. Sampai saat ini tiket yang sudah laku terjual kurang lebih 1.216 orang,” ujar Edwin.
Dia melanjutkan, pihaknya masih membuka layanan penjualan tiket, sehingga calon penumpang yang ingin mudik masih bisa diakomodir, karena kapasitas muat KM Kelimutu bisa mengangkut 912-920 penumpang. ”Pada arus mudik dan balik Lebaran ini, Pelni telah mendapatkan dispensasi penambahan penumpang sehingga KM Kelimutu bisa mengangkut hingga 1.502 penumpang,” katanya.
Pada arus balik Lebaran jumlah calon penumpang yang berniat mudik susulan diperkirakan masih padat. Hal itu dikarenakan sebagian besar masyarakat masih merayakan Lebaran. ”Di Jawa ada tradisi Lebaran Ketupat yang pelaksanaannya satu minggu setelah Hari Raya Idulfitri,” ujarnya. Selain kapal Pelni, KM Kirana III milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dijadwalkan sandar ke Pelabuhan Sampit pada Kamis (27/4) sekitar pukul 12.00 WIB dengan mengangkut sebanyak 346 orang dan 8 orang pengemudi. (hgn/ign)