Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelontorkan anggaran Rp9,1 miliar untuk membenahi jalur kawasan pendidikan di Jalan Ki Hajar Dewantara, Sampit. Dana itu digunakan untuk perbaikan drainase dan pengaspalan jalan. Pantauan Radar Sampit, selama dua bulan terakhir sejumlah pekerja sibuk mengerjakan pemasangan batu belah di sisi kanan-kiri drainase. Pekerjaan yang masih berlangsung membuat ruas itu tampak semrawut.
Pada beberapa titik berserakan material pasir dan batu koral serta batu belah. Sebuah alat berat juga masih disiagakan. Akses pengendara agak terhambat karena tumpukan material di tepian jalan. Isa, salah seorang pekerja mengatakan, pekerjaan dimulai pada Maret lalu. Ada delapan orang yang menangani drainase di sepanjang 650 meter di setiap sisi kanan dan kiri atau dengan total panjang 1.350 meter. Selama Ramadan lalu mereka tetap bekerja sambil berpuasa.
”Kami mulai bekerja dari 06.30 WIB sampai 16.30 WIB. Selama Ramadan juga tetap bekerja seperti biasa dan saya tetap berpuasa. Dijalani saja pekerjaannya. Kalau lelah ya istirahat. Terus lanjut lagi,” ujarnya, baru-baru ini.
Drainase yang ditangani memiliki tinggi 120 cm dengan lebar 30 cm dan lebar bawah 60 cm. Untuk tinggi drainase dari jalan mencapai 20 cm. ”Pekerjaan yang belum sekitar 250 meter lagi. Saya perkirakan sekitar sepuluh hari bisa diselesaikan,” ujarnya. Dari informasi papak proyek tersebut, pekerjaan itu merupakan rekonstruksi Jalan Ki Hajar Dewantara yang masuk wilayah Kecamatan Baamang. Dikerjakan CV Amin Karya Jaya sebagai Pelaksana dan CV Berlian Kalimantan Engineering sebagai konsultan pengawas. Total anggarannya Rp9.100.510.000 dari dana APBD Kotim tahun anggaran 2023. Waktu pelaksanaan dikerjakan selama 180 hari dengan rentang waktu 10 Februari-8 Agustus 2023.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRPRKP) Kaspulzen Heriyanto melalui Tenaga Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Pertama sekaligus sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bagus Anugrah Nusantara mengatakan, setelah pembangunan drainase selesai akan dilanjutkan pengaspalan jalan.
”Pengaspalan jalan tidak hanya di Jalan Ki Hajar Dewantara, tetapi juga di Jalan Gunung Kerinci. Total anggaran kurang lebih Rp9,8 miliar. Karena ini jalan jalur pendidikan, ada tiga sekolah yang berdekatan di sini yang perlu diperbaiki untuk menunjang kenyamanan pengendara,” ujarnya. (hgn/ign)