Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan mengkaji kembali acara halalbihalal dan selawat akbar yang rencananya akan digelar di Terowongan Nur Mentaya pada Minggu (30/4) nanti. Hal itu menyusul imbauan bagi instansi pemerintah agar menunda kegiatan halalbihalal pascalibur nasional dan cuti bersama Idulfitri 1444 Hijriah. ”Memang ada imbauan supaya tidak halalbihalal. Akan kami kaji dan pertimbangan, karena memang ada edaran tentang halalbihalal. Bila memang tidak memungkinkan, nanti akan kami batalkan, karena edaran dari pemerintah pusat otomatis pemerintah daerah juga akan mengikutinya,” ujar Bupati Kotim Halikinnor.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebelumnya mengimbau instansi pemerintah menunda kegiatan halalbihalal pascalibur nasional dan cuti bersama Idulfitri 1444 Hijriah. Imbauan itu dimaksudkan untuk meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat, sekaligus agar semua ASN segera fokus menjalankan tugas pelayanan sesuai bidang masing-masing.
Adapun Pemkab Kotim telah mengagendakan kegiatan tersebut sebelum imbauan dikeluartkan. Halalbihalal dijadwalkan dikemas dalam kegiatan selawat akbar di Terowongan Nur Mentaya. ”Sebenarnya acara yang dilaksanakan masyarakat justru besar. Makanya saya sambil monitor di rumah sakit, apakah ada yang terkena Covid-19 atau ada peningkatan signifikan, karena ini juga jadi bahan pertimbangan. Tapi, pasti kami akan mengikuti edaran pusat,” tegasnya.
Jadwal pelaksanaan halalbihalal bertema Kotawaringin Timur Bersaalawat Menjemput Berkah Ilahi dalam suasana Idulfitri 1444 Hijriah di Terowongan Nur Mentaya Sampit bahkan telah diunggah di media sosial Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kotim. Rencananya acara tersebut akan dihadiri penyanyi religi Aunur Rofiq Lil Firdaus atau yang lebih dikenal dengan nama Opick, yang akan mengajak masyarakat Kotim untuk berselawat bersama di kawasan ikon baru Kota Sampit, Terowongan Nur Mentaya. (yn/ign)