SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 02 Mei 2023 11:52
HADEEEEH!!!!! Pantai Wisata Jadi Lokasi Teler Pakai Obat Batuk
OBAT BATUK CAIR: Bungkus obat batuk yang berserakan di Lantai Keraya perbatasan dengan Pantai Sebuai, Minggu (30/4). (Istimewa)

Warga pesisir terpadu Pantai Kubu, Bogam dan Keraya (Bugam Raya) yang mengaku kecewa karena lokasi wisata di wilayahnya menjadi lokasi mabuk obat batuk cair. Kekecewaan juga diungkapkan para wisatawan yang berkunjung ke pantai di pesisir Kumai itu. Tak hanya sampah sisa makanan yang berserakan, tetapi juga terdapat ratusan bungkus obat batuk sachet yang sudah dikonsumsi.

Ratusan bungkus obat batuk itu diduga dikonsumsi untuk mendapatkan efek mabuk oleh oknum pengunjung pada libur lebaran Idulfitri 1444 Hijriah baru-baru ini. Ratusan bungkus obat batuk itu ditemukan pengunjung berserakan di tepi Pantai Keraya yang berbatasan dengan Pantai Sebuai. Salah seorang warga Kumai, Sodik menegaskan bahwa perilaku tidak terpuji pengunjung yang datang berwisata dengan membuang sampah sembarangan, ataupun mabuk obat dan miras adalah merupakan contoh buruk bagi warga setempat.

“Jangan membawa contoh buruk bagi warga kami, silakan berkunjung dan berwisata menikmati keindahan alam dan tidak ada larangan, hanya etika dijaga dan terutama sampahnya buanglah pada tempatnya,” keluhnya. Diakuinya keberadaan wisatawan yang datang ke sejumlah destinasi wisata di pesisir Kumai membawa dampak ekonomi bagi warga setempat, namun harus dibarengi dengan sikap yang baik. Pengunjung Pantai Keraya, Roni yang datang bersama keluarga mengaku kaget menyaksikan kawasan itu sangat kotor. Apalagi ada bungkus obat batuk dalam jumlah yang banyak berserakan. “Bukan menjadi rahasia umum, kalau obat batuk itu bila dikonsumsi berlebihan menyebabkan mabuk,” bebernya. Ia berharap, ke depan pada saat libur hari besar keagamaan, patroli baik kepolisian maupun Satpol PP menyasar hingga pantai terujung, karena ditakutkan bila remaja-remaja dipengaruhi oleh minuman keras dan mabuk obat akan membawa persoalan. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. “Mungkin bisa bersama dengan pemerintah desa setempat untuk menggelar patroli, peringatkan yang mabuk, karena berpotensi membuat onar,” pungkasnya. (tyo/sla)

loading...

BACA JUGA

Selasa, 26 November 2024 10:38

Halikinnor Kembali Bertugas sebagai Bupati Kotim

SAMPIT -  Halikinnor,  kembali  menjalankan  tugasnya  sebagai   Bupati…

Senin, 25 November 2024 10:34

Pemkab Kotim Siapkan Lahan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana membangun gudang…

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 06 November 2024 09:58

Kotim Raih Bhumandala Award 2024

 SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di…

Selasa, 05 November 2024 10:34

Dana BLUD Rumah Sakit untuk Fasilitas, Gaji ASN Tetap Ditanggung Daerah

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menyatakan bahwa dana…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers