PANGKALAN BUN - Arus balik melalui Bandara Iskandar Pangkalan Bun kian padat. Hingga H+9 lebaran 1444 Hijriah ada 10.815 orang melakukan perjalanan melalui Bandara Iskandar Pangkalan Bun.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun Zuber mengatakan, bahwa sesuai dengan orediksi bahwa arus balik ini bakal terus padat. Hal ini bisa dilihat dari keterisian kursi maskapai penerbangan dari dan ke Pangkalan Bun.
"Secara keseluruhan untuk pelaku perjalanan pada momen mudik hingga arus balik dari H-10 hingga H+9 lebaran ada 23.792 orang melakukan perjalan melalui Bandara Iskandar Pangkalan Bun," kata Zuber, Rabu (3/5/2023).
Jika dilihat pada arus kedatangan maupun keberangkatan penumpang ini memang masih banyak yang berangkat. Dimana jumlah kedatangan hanya 9.789, orang sedangkan keberangkatan mencaoai 24.003.
"Jumlah keberangkatan bisa banyak karena, ada ektra flight dan carter flight dari Pangkalan Bun. Sehingga lebih banyak keberangkatan terutama saat masa mudik lebaran," ujarnya.
Sedangkan pada arus balik sendiri saat ini hampir imbang. Dimana jumlah kedatangan dari H+1 sampai H+9 terhitung tanggal 24 Mei hingga 2 April ini mencapai 5.058 orang. Untuk keberangkatan mencapai 5.757. Lagi lagi diawal arus balih ada ekstra flught.
"Sehingga pada arus balik ini masih ada 10.815, orang yang melakukan perjalanan dari Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Justru arus balik sekarang kian padat karena semua penerbangan menuju Pangkalan Bun ini keterisianya 100 persen semua," bebernya. Sedangkan untuk kedepan ini penerbangan tidak ada tambahan lagi. Dimana dalam sehari maksimal 8 kedatangan dan keberangkatan.
Sementara itu untuk jalur laut PT Pelayaran Indonesia (PT Pelni) Cabang Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah mengangkut penumpang mencapai 22.736 jiwa.
Jumlah tersebut merupakan total keseluruhan penumpang yang turun dan naik dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya maupun Tanjung Mas Semarang.
Puluhan ribu jiwa tersebut tercatat saat arus mudik lebaran sejak H-15 sampai dengan H+8 dengan jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Panglima Utar sebanyak 6.260 jiwa, sedangkan penumpang naik dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai sebanyak 16.476 jiwa.
Kepala PT Pelni Cabang Pangkalan Bun Roni Abdullah mengatakan pelayanan PT Pelni selama arus balik lebaran berjalan aman dan terkendali."Secara operasional tidak ada kendala apapun, baik dalam proses sandar kapal maupun fasilitas pelayanan terhadap penumpang," ujarnya.
Ia menjelaskan dibandingkan dengan total penumpang pada mudik lebaran sebelumnya, terdapat kenaikan jumlah penumpang yang signifikan. Hal itu tidak lepas dari berakhirnya masa PPKM sehingga masyarakat banyak yang memilih untuk mudik lebaran ke kampung halamannya.
Kenaikan terjadi bukan hanya pada penumpang yang naik dari Pelabuhan Panglima Utar tetapi juga tercatat pada jumlah penumpang yang turun di Kumai.
Dihubungi terpisah, Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama (DLU) Kumai, Agus Supriyanto menyampaikan, bahwa selama arus balik lebaran 1444 hijiriah melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai, tercatat ada sebanyak 1850 penumpang yang turun dari Surabaya dengan 4 kali call.
Sementara untuk penumpang dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang yang turun di Pelabuhan Panglima Utar Kumai sebanyak 2.630 jiwa dengan 4 call, dan totalnya hingga H+7 sebanyak 4.480 jiwa. "Kita prediksi arus balik akan panjang sampai 1 bulan ke depan, dan puncaknya kita perkirakan Minggu depan," tegasnya.
Ia menambahkan DLU telah menyiapkan sebanyak 30 call untuk arus balik lebaran, dengan armada Dharma Rucitra 9, Kirana I dan Kirana III, dengan rute Kumai ke Surabaya dan Semarang. (rin/tyo/sla)