SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 03 Juli 2023 15:06
327 Lokasi Penyembelihan selesai Diperiksa
PEMERIKSAAN POSTMORTEM : Tim kesehatan hewan Dinas Pertanian Kotim melakukan pemeriksaan postmortem pada hewan kurban setelah dilakukan penyembelihan guna memastikan daging beserta organ tubuh sapi maupun kambing dalam kondisi layak konsumsi, Kamis (29/6).

SAMPIT – Selama tiga hari berturut-turut, Tim Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan pemeriksaan postmortem atau pemeriksaan daging serta organ tubuh hewan kurban yang telah dilakukan proses penyembelihan.

Pemeriksaan postmortem dimulai Kamis (29/6) tepatnya pada Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah sebanyak 253 titik lokasi penyembelihan kurban di Kecamatan MB Ketapang dan Baamang. Pemeriksaan postmortem kemudian dilanjutkan pada Jumat (30/6) dan Sabtu (1/7) di SMKN 1 Sampit, SMAN 2 Sampit, SMAN 3 Sampit dan Masjid Wahyu Al Hadi.

Selain di Kota Sampit, pemeriksaan postmortem juga dilakukan di sembilan kecamatan, yaitu Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut, Seranau, Cempaga, Cempaga Hulu, Telawang, Parenggean, Mentaya Hulu dan Telaga Antang.

“Total ada 327 titik lokasi penyembelihan hewan kurban di 12 kecamatan dari 17 kecamatan se-Kotim yang melakukan penyembelihan hewan kurban. Lima kecamatan lainnya kemungkinan ada yang berkurban, namun tidak sempat terpantau oleh tim petugas kami,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kotim Sepnita melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kotim drh Endrayatno, Sabtu (1/7).

Pemeriksaan postmortem melibatkan 16 petugas kesehatan hewan di wilayah Kota Sampit yang meliputi Kecamatan MB Ketapang dan Baamang dengan pembagian menjadi tujuh tim; tiga tim di Kecamatan Baamang dan empat tim di Kecamatan MB Ketapang.

“Pemeriksaan postmortem juga dilakukan dikecamatan diluar Kota Sampit oleh petugas kesehatan hewan masing-masing satu petugas ditiap kecamatan. Petugas datang ke lokasi satu ke lokasi berikutnya, sehingga ada kemungkinan lokasi penyembelihan hewan tidak diperiksa semua dikarenakan jumlah petugas terbatas. Petugas paling banyak diwilayah Kota Sampit, karena lokasi penyembelihannya memang paling banyak dilakukan diwilayah Kota Sampit,” ujarnya.

Dari 327 titik lokasi penyembelihan hewan kurban, tim petugas kesehatan hewan mendata sebanyak 1.063 ekor sapi dan 306 ekor kambing yang disembelih. “Pemeriksaan postmortem ada yang hanya didata saja karena ketika tim kami datang ada yang belum proses penyembelihan dan ada juga yang sudah dibungkus, sehingga harapan saya kedepan mudah-mudahan rumah potong hewan kapasitasnya bisa diperluas, untuk sementara hanya bisa menampung delapan ekor sapi untuk proses pemotongannya, apabila semua proses penyembelihan dilakukan di RPH maka semua hewan kurban bisa dilakukan pemeriksaan sehingga kita dapat mengetahui berapa banyak hewan kurban yang tidak layak konsumsi,” ujarnya.

Pada pemeriksaan postmortem Kamis (29/6) lalu, tim kesehatan hewan menemukan dua ekor sapi yang ditemukan cacing dalam organ tubuh hewan kurban serta temuan satu ekor sapi yang diduga mengalami penyakit phenomonia.

Tim 1 wilayah MB Ketapang terpantau melakukan pemeriksaan di 19 titik lokasi penyembelihan baik di Musala atau Langgar, Masjid, yayasan dan atau rumah milik pribadi. Dari kesembilanbelas lokasi ini ditemukan sapi kurban di Masjid Arrahman Perumahan Borobudur yang terindikasi mengalami penyakit phenomonia.

“Setelah kami lakukan pengecekkan pada bagian jeroan atau organ tubuh bagian dalam, ditemukan indikasi radang pada paru-paru sapi. Sebagian paru-paru yang mengalami radang itu kami minta agar dibuang dan tidak boleh dikonsumsi atau diberikan ke masyarakat. Sebagian paru-parunya masih layak konsumsi,” ujar drh Endrayatno.

Tim kesehatan hewan umumnya lebih fokus melakukan pemeriksaan pada bagian hati, jantung, paru dan kepala hewan kurban sapi ataupun kambing.

“Untuk daging rata-rata aman dan layak konsumsi, yang kami khawatirkan itu pada bagian jeroannya seperti pada hati sapi biasa ditemukan cacing, dibagian paru bisa ditemukan indikasi penyakit TBC ataupun phenomonia dan begitu juga dibagian jantung,” ujarnya.

Kekhawatiran itu terjadi pada tim lain di wilayah MB Ketapang yang menemukan cacing pada hati sapi didua lokasi yang berbeda. “Temuan cacing pada hati sapi sudah diperiksa oleh tim kami yang lain dan kami sarankan agar hatinya dibuang, tidak untuk dikonsumsi karena dikhawatirkan berdampak buruk terhadap kesehatan manusia,” ujarnya.

Sementara itu, pada pemeriksaa postmortem hari kedua dan ketiga tidak ada laporan temuan hewan kurban yang tidak layak konsumsi. “Hari kedua dan ketiga tidak ada laporan dari tim kami, sehingga kami harapkan semua daging dan jeroan kurban aman dan layak konsumsi.  Hewan kurban yang diperiksa juga tidak banyak, hanya dibeberapa lokasi saja, karena proses penyembelihan kurban paling banyak dilakukan Kamis,” pungkasnya. (hgn/yit)

loading...

BACA JUGA

Selasa, 26 November 2024 10:38

Halikinnor Kembali Bertugas sebagai Bupati Kotim

SAMPIT -  Halikinnor,  kembali  menjalankan  tugasnya  sebagai   Bupati…

Senin, 25 November 2024 10:34

Pemkab Kotim Siapkan Lahan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana membangun gudang…

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 06 November 2024 09:58

Kotim Raih Bhumandala Award 2024

 SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di…

Selasa, 05 November 2024 10:34

Dana BLUD Rumah Sakit untuk Fasilitas, Gaji ASN Tetap Ditanggung Daerah

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menyatakan bahwa dana…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers