SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan kembali, agar masing-masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah memasang minimal 50 umbul-umbul di sejumlah titik. Hal itu dalam rangka menyemarakkan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2023.
Sebelumnya telah diingatkan kepada SOPD terkait hal tersebut, namun hingga mendekati hari pembukaan Porprov XII Kalteng tahun 2023 pemasangan umbul-umbul masih belum sesuai dengan harapannya. Sehingga hal ini kembali disampaikannya saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan Porprov XII Kalteng 2023, di aula Rujab Bupati Kotim, Senin (24/7).
"Umbul-umbul di pasang di sepanjang jalan itu jadi kelihatan meriahnya. Sampai kemarin dari lampu merah sampai ke depan terminal satupun tidak ada, karena itu berhadapan dengan Mall Pelayanan Publik (MPP). Di situ kita menyambut kedatangan kontingen. Jadi saya minta perhatian karena tinggal hari ini (kemarin) sampai besok (hari ini), harus sudah kelihatan," tegas Halikinnor.
Selain di sepanjang jalan, dirinya juga menginginkan agar umbul-umbul bisa terpasang di arena-arena pertandingan masing-masing cabang olahraga (cabor). Hal ini agar terlihat, dimana lokasi tempat digelarnya pertandingan.
"Saya lihat banyak yang masih belum ada. Di kanan kirinya itu di pasang, jadi orang bisa membedakan, di mana lokasi kegiatan dan yang bukan lokasi kegiatan," imbuh Halikinnor.
Tidak hanya di Kota Sampit, dirinya juga ingin memastikan agar umbul-umbul juga terpasang di sepanjang jalan lintas provinsi, karena para kontingen dari luar Kotim pastinya akan melintasi jalur tersebut. Dirinya juga meminta Wakil Bupati Kotim Irawati untuk mengawasi pemasangan umbul-umbul oleh masing-masing perangkat daerah, minimal 50 buah umbul-umbul.
"Saya tugaskan wakil bupati awasi semua, turun cek semua. Termasuk saya minta panitia memastikan dengan benar-benar segala kesiapan terlaksana. Kita tidak ingin ada suara-suara miring dari pelaksanaan Porprov. Masing-masing saya minta mempersiapkan. Saya mengingatkan jangan sampai hal-hal kecil yang sifatnya seharusnya tidak perlu terjadi, malah ini menjadi masalah. Malu kita," papar Halikinnor.
Dirinya begitu berharap Porprov XII Kalteng 2023 sukses digelar di Sampit. Sebab dalam 10-15 tahun kedepan belum tentu kabupaten ini lagi yang akan ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan ajang olahraga terbesar tingkat provinsi tersebut.
"Belum tentu 10-15 tahun kedepan kita jadi tuan rumah lagi, karena ini kan siklus 4 tahun sekali dan belum tentu kabupaten kita ditunjuk lagi oleh provinsi. Jadi saya minta betul-betul dipersiapkan bersama-sama, agar semua berjalan sukses dan lancar," pungkasnya.
Halikinnor juga meminta kepada Dinas Sosial setempat, terutama selama Porprov Kalteng 2023 berlangsung, agar mengupayakan jangan ada pengamen, serta gelandangan dan pengemis yang beroperasi. (yn/gus)