SAMPIT-Masing-masing satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta menganggarkan pengadaan bendera merah putih setiap momentum hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Bupati sudah membuat surat edaran agar seluruh SOPD menganggarkan minimal 100 bendera," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotim Sanggul L Gaol.
Menjelang HUT RI pada 17 Agustus, Pemkab Kotim membagikan bendera merah putih gratis kepada masyarakat sebagai wujud bentuk cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme.
Sanggul menambahkan, Kotim terdiri dari 17 kecamatan, 168 desa, 17 kelurahan. Diperkirakan jumlah bendera yang diperlukan untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar 40 ribu lembar. Oleh sebab itu, SOPD diminta menganggarkan untuk bendera merah putih minimal 100 lembar per SOPD setiap tahun.
"Bendera-bendera itu nantinya diberikan kepada masyarakat. Jadi masyarakat yang dimaksud adalah masyarakat yang menjadi binaan dari SOPD masing-masing, misalnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bisa membina perahu-perahu susur sungai itu diberikan bendera," tandasnya.
Pihaknya juga melibatkan perusahaan perkebunan untuk bisa membagikan pada masyarakat yang ada di wilayah perusahaan tersebut beroperasi.
Pada Minggu (30/7) lalu, Pemkab Kotim membagikan bendera secara gratis kepada masyarakat di sekitar Pasar Sejumput, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Gerakan tersebut menjadi awal pembagian 40 ribu bendera kepada masyarakat di 17 kecamatan di daerah ini.
Wakil Bupati Irawati memimpin pembagian tersebut mengatakan bahwa pemasangan bendera merah putih untuk mengenang jasa para pahlawan. Dia mengajak masyarakat memaknai hari proklamasi kemerdekaan RI bahwa meraih kemerdekaan bukan hal mudah.
"Kami mengimbau kepada masyarakat semuanya baik itu masyarakat biasa maupun swasta, perusahaan agar bersama-sama mengibarkan bendera merah putih, umbul-umbul, serta lampu untuk penerangan jalan," pintanya. (yn/yit)