Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kotawaringin Timur kian merajalela. Lahan semak belukar hingga areal pekarangan warga diamuk si jago merah. Seperti halnya di Desa Palangan, Kecamatan Telawang, dalam hitungan jam api meluas dan melahap tujuh hektare lahan. ”Api membesar dan sudah menghabiskan sekitar tujuh hektare sejak Rabu (2/8/2023). Saat ini di lapangan petugas masih berjibaku memadamkan apinya,” kata Kepala Desa Palangan Anastasius Delik.
Delik tak tahu mengetahui asal mula munculnya api tersebut. Kemungkinan bisa berasal dari puntung rokok atau disengaja oknum tertentu. Sebab, semak belukar yang terbakar cukup kering, lantaran cuaca panas beberapa hari terakhir, sehingga rumput mudah terbakar. ”Untungnya dalam penanganan ini langsung datang dari TNI dan Polri untuk ikut memadamkan di lokasi. Sampai hari ini (kemarin, Red), api masih saja menyulut semak belukar tersebut,” kata dia.
Anastasius melanjutkan, perusahaan di sekitar membantu mengerahkan lima mobil damkar dengan 25 personel. ”Kami minta bantuan dan partisipasi masyarakat yang memiliki lahan di sekitar tempat kejadian, serta relawan masyarakat dari Desa Palangan kiranya bisa membuat ikut memadamkan api,” katanya. (ang/ign)