Setiap pemerintahan, baik itu provinsi, kabupaten/kota bahkan Negara mempunyai lambang masing-masing yang mencirikan pemerintahan sekaligus wilayahnya. Namun, tak ditampik pula tak sedikit masyarakatnya tak mengerti apa arti lambang tersebut. Nah, bagaimana dengan lambang Kabupaten Sukamara dan apa artinya? Lambang Kabupaten Sukamara ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2003 tentang Lambang Daerah dan penetapan Hari Jadi Kabupaten Sukamara. Setiap tanda gambar yang terdapat dalam lambang tersebut mempunyai makna dan arti tersendiri, sesuai dengan apa yang ada di wilayah Sukamara.
Dilihat dari keseluruhan bentuk lambang tersebut berbentuk perisai persegi, hal ini melambangkan bahwa Kabupaten Sukamara merupakan satu kesatuan dari Republik Indonesia yang menjadikan Pancasila sebagai dasar Negara. Sedangkan kata Sukamara yang tertulis paling atas dari lambang tersebut merupakan nama daerah. Arti dari Sukamara sendiri adalah berarti suka maju atau senang untuk maju. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat Sukamara ingin selalu memajukan daerahnya dalam segala hal.
Bintang persegi lima yang terdapat persis di bawah tulisan kata Sukamara, melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, artinya bahwa masyarakat percaya dengan adanya Tuhan dan juga melambangkan keragaman agama yang ada, walaupun bermacam agama tetapi masyarakat dapat hidup rukun dan damai, dan saling menghormati antarpemeluk agama.
Di dalam lambang juga terdapat permata kecubung. Gambar ini melambangkan bahwa kekayaan sumber alam yang ada di wilayah Sukamara berupa batu permata kecubung, yang merupakan kebanggaan dan banyak terdapat di daerah seperti Balai Riam. Sedangkan pancaran cahaya kecubung yang terdapat dalam lambang tersebut, bagian atas terdapat 2 buah pancaran yang melambangkan tanggal kelahiran dan bagian bawah terdapat 7 pancaran melambangkan bulan kelahiran Kabupaten Sukamara. Juga terdapat padi dan kapas dalam lambang tersebut. Gambar ini mencerminkan kesejahteraan masyarakat dengan jumlah bulir padi sebanyak 17 buah dan bunga kapas berjumlah 8 buah yang semuanya melambangkan tanggal dan bulan hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Sementara itu untuk lambang tugu pahlawan melambangkan bahwa daerah ini merupakan daerah pangkal perjuangan bagi kemerdekaan Republik Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan adanya taman makam pahlawan yang bernama Bumi Loka. Serta untuk lambang dataran pasir melambangkan bahwa daerah kaya akan sumber alam berupa pasir kuarsa dan kaolin. Adapun gelombang dan air yang terdapat dalam lambang tersebut menggambarkan bahwa kabupaten Sukamara dilalui oleh beberapa sungai dan berbatas di sebelah selatan dengan laut Jawa, dan perahu yang terdapat dalam lambang tersebut adalah mencerminkan kehidupan yang bergantung pada perairan yang merupakan juga daerah pelabuhan.
Gambar pita dan semboyan atau motto Gawi Barinjam yang ada dalam lambang tersebut adalah gambaran persatuan dan kesatuan masyarakat, dan juga suka bekerja sama atau bergotong-royong untuk mencapai tujuan mulia, sedangkan lambang empat tangga pada dasar tugu mengartikan bahwa terbentuknya Kabupaten Sukamara melalui empat tahapan yaitu, Kewedanan, Kecamatan, Pembantu Bupati dan terakhir Kabupaten.
Terakhir makna dari lambang Kabupaten Sukamara adalah warna hijau pada dasar lambang yang bermakna tumbuh, hidup dan berkembang, warna hitam dan kuning serta merah pada bingkai lambang mempunyai makna penolakan bala, mara bahaya serta berani dan selalu waspada. (fzr/gus)