SAMPIT – Proyek pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di dua ruas jalan utama Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menunjukkan progres positif. Hingga saat ini pelaksanaan fisik telah mencapai sekitar 40 persen.
Dinas Perhubungan Kotim optimistis proyek tersebut akan rampung sesuai jadwal kontrak, yakni pada Oktober 2025.
”Melihat perkembangan saat ini, kami yakin target selesai tepat waktu tercapai,” ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan Kotim Raihansyah. Ia mengaku memantau langsung setiap hari saat berangkat dan pulang kerja.
Pemasangan PJU dilakukan di sepanjang Jalan Pemuda dan Jalan Pramuka, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Proyek di Jalan Pemuda digarap CV Sarana Indah Motor dengan nilai kontrak Rp2,7 miliar untuk pemasangan 81 tiang lampu di sepanjang 2,3 kilometer. Pekerjaan ini dijadwalkan berlangsung selama 147 hari sejak 21 Mei hingga 15 Oktober 2025.
Sementara itu, pembangunan di Jalan Pramuka dikerjakan PT Wardhana Wardhani Jaya dengan nilai kontrak Rp2,8 miliar. Sebanyak 83 tiang lampu akan dipasang di sepanjang 3,2 kilometer. Masa pelaksanaan 154 hari terhitung 22 Mei hingga 21 Oktober 2025.
”Pengecoran di Jalan Pemuda sudah selesai. Untuk Jalan Pramuka, pemasangan kabel dalam tanah sedang berlangsung. Semua kabel juga sudah ada di Kotim,” jelas Raihansyah.
Ia menegaskan, pembangunan ini tidak termasuk rencana jogging track yang sempat diwacanakan. Fokus proyek saat ini murni pada pemasangan PJU, termasuk pembersihan jalur dari pepohonan.
Dishub juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) setempat terkait pemangkasan pohon agar tidak menghambat pemasangan tiang lampu.
”Pembersihan jalur juga untuk mendukung kesiapan kawasan protokol menjelang perayaan HUT RI,” katanya.
Raihansyah yang juga menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menyebut, pembangunan PJU merupakan bagian dari program strategis Bupati Halikinnor di periode kedua. Pemerintah daerah berupaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat, terutama saat malam hari.
Selain menjawab kebutuhan masyarakat, PJU juga dinilai dapat memperindah wajah kota. Pembangunan dilakukan bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah. Setelah di Jalan Pemuda dan Jalan Pramuka, rencananya proyek serupa akan dilanjutkan ke Jalan Kapten Mulyono dan Jalan Kembali.
Di luar pembangunan baru, Dishub juga terus melakukan perawatan dengan mengganti bola lampu yang rusak di sejumlah titik.
”Mudah-mudahan penerangan jalan yang semakin merata ini memberi manfaat besar bagi masyarakat,” kata Raihansyah. (yn/ign)