SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengharapkan para pelajar kabupaten ini, yang mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD, SMP, SMA, dan Gala Siswa Indonesia (GSI) jenjang SMP di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dapat meraih prestasi gemilang. Hingga dapat membawa nama harum Kotim hingga ke tingkat nasional.
"Harapannya para pelajar bisa menjuarai di tingkat provinsi untuk mewakili Kalimantan Tengah di tingkat nasional," ujarnya kemarin (7/8), saat melepas pelajar kontingen O2SN dan GSI yang akan bertanding di Palangka Raya, dari 7 - 10 Agustus 2023.
Halikinnor juga berpesan agar kontingen Kotim tersebut selalu menjaga kekompakan, kebersamaan, kekeluargaan. “Karena kita tahu dipenampungan tidak sama seperti di hotel, dengan segala keterbatasannya. Kita harap tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, sehingga mereka bisa tampil prima," harapnya.
Pada acara pelepasan tersebut selain Bupati Kotim Halikinnor, hadir pula Ketua DPRD Kotim Rinie, Wakil Bupati Kotim Irawati, Sekda Kotim Fajrurrahman, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotim Muhammad Irfansyah.
Irfansyah mengatakan, jumlah peserta yang akan berangkat sebanyak 70 orang, dengan rincian O2SN SD sebanyak 16 orang, O2SN SMP sebanyak 16 orang, O2SN SMA sebanyak 16 orang. Sementara GSI SMP sebanyak 22 orang terdiri dari 18 siswa satu pelatih 1 asisten pelatih 1 manajer tim dan satu tenaga medis.
Disampaikannya pula , Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbudristek melakukan identifikasi pengembangan dan aktualisasi untuk menghasilkan peserta didik berprestasi di bidang olahraga. Salah satu yang dilakukan adalah memprogramkan kegiatan O2SN dan GSI.
Lebih lanjut Irfansyah menjelaskan, O2SN merupakan program setiap tahun pada semua jenjang pendidikan dari SD sampai dengan SLTA. Sementara GSI untuk jenjang SMP saja. Seleksinya dimulai dari sekolah, kecamatan, kabupaten provinsi dan nasional.
“Pada tahun 2023 ini sudah diperbolehkan lagi secara langsung tatap muka untuk seleksi atau lombanya dimana dalam 3 tahun terakhir ini dilaksanakan secara daring karena pandemi," sebutnya.
Ditambahkannya, Pemkab Kotim melalui dinas pendidikan sangat mendukung kegiatan ini agar didapatkan pelajar yang bertalenta, dan bisa membawa nama Kabupaten Kotim ke tingkat nasional. (yn/gus)