Keluar masuk kantor Polisi tak membuat S (29) jera untuk berbuat aksi kejahatan. Ia malah mengulangi perbuatan yang sama hingga akhirnya kembali berurusan dengan hukum. Informasinya, S digiring ke kantor polisi setelah kepergok membobol kios sembako di Jalan Tjilik Riwut, Sampit, Kotawaringin Timur, Minggu (6/8/2023) siang.
”Benar. Kios saya dibobol. Untung saja saat itu aksinya terekam kamera pengawas (CCTV),” kata Heri Susanto (46), pemilik kios sekaligus korban percobaan pencurian. Heri menceritakan, mulanya pelaku datang ke lokasi kejadian mengendarai sepeda motor. Kebetulan saat itu sedang hujan lebat. Tak berapa lama, pria berbadan gempal itu kemudian melancarkan aksinya hendak mencuri. Agar perbuatannya tak ketahuan, pelaku juga menggeser kamera pengawas di tempat kejadian perkara (TKP). ”Saat itu kios sedang tutup. Tapi saya selalu pantau rekaman CCTV melalui handphone. Nah, saat sedang lihat rekaman, ternyata arah CCTV berubah,” ujar Heri.
Merasa curiga, lanjut Heri, ia bersama istrinya pun langsung bergegas menuju kiosnya. Dan benar saja, saat di lokasi, pintu kios sudah lebih dulu dibuka pelaku. ”Melihat hal itu, istri saya langsung teriak hingga mengundang massa. Pelaku yang sudah di dalam kios dan langsung diamankan,” bebernya. Akibatnya, S harus menjadi bulan-bulanan warga yang sudah terlanjur geram. Beruntung, Polisi segera datang dan mengamankan pelaku. ”Saat itu pelaku belum ada mengambil apapun. Hanya percobaan saja. Saat ini, kasus tersebut sudah diselesaikan secara keluarga di Mapolres Kotim,” tandasnya. (sir/fm)