SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 11 Agustus 2023 12:55
Pemkab Kotim Terutang Rp145 Miliar, Bupati Perintahkan Pelunasan TPP PNS Jadi Prioritas
ilustrasi

Keluhan PNS di lingkup Pemkab Kotim terkait menunggaknya pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) jadi atensi khusus Bupati Kotim Halikinnor. Dia memerintahkan jajarannya untuk memprioritaskan pembayaran hak pegawai dan kewajiban lainnya. ”Saya sudah menginstruksikan Sekretaris Daerah selaku Ketua Tim Anggaran agar TPP, insentif tenaga kesehatan, dana desa, alokasi dana desa, dan DBH (dana bagi hasil) harus diprioritaskan,” kata Halikinnor, Selasa (8/8).

Halikinnor juga meminta maaf atas keterlambatan pembayaran tersebut. Dia berharap hal itu bisa dimaklumi, karena kondisi yang belum memungkinkan. Menurutnya, pemerintahan yang dipimpinnya tahun ini masih harus melunasi utang sekitar Rp145 miliar. Utang sebesar itu merupakan kewajiban pembayaran dari sejumlah proyek fisik dengan sistem pembayaran multiyears atau tahun jamak yang diwariskan pemerintahan sebelumnya. Di sisi lain, pandemi Covid-19 juga berpengaruh terhadap keuangan daerah. Pemkab Kotim berupaya terus menjalankan pembangunan di tengah kewajiban harus melunasi utang tersebut.

”Saya minta maaf dan mohon dimaklumi. Kami mengupayakan itu, tetapi masih berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah. Harapan saya, tidak ada lagi yang terlambat,” tegasnya. Sementara itu, tak sehatnya keuangan daerah dinilai hal lazim dalam pelaksanaan APBD. Momentum APBD perubahan bisa digunakan semaksimal mungkin untuk menyehatkan keuangan, menyesuaikan kembali kemampuan anggaran dalam pembiayaan pembangunan. ”Dalam APBD perubahan bisa saja dilakukan pergeseran hingga pengendalian terhadap kegiatan yang disepakati apabila ada selisih realisasi,” kata anggota Badan Anggaran DPRD Kotim Dadang H Syamsu. Dadang melanjutkan, pekan depan akan segera dilaksanakan rapat KUA PPAS APBD Perubahan. Pada rapat itu akan dikupas kondisi pendapatan hingga keuangan daerah lainnya. Apabila terjadi penurunan pendapatan, akan dilakukan penyesuaian guna menyehatkan kembali APBD 2023. ”Kami akan lihat KUA PPAS perubahan, apakah ada potensi selisih penerimaan dan bahkan ada pengendalian terhadap kegiatan,” ujarnya.

Mengenai lambatnya pembayaran TPP, Dadang khawatir hal tersebut berdampak buruk terhadap kinerja, karena pemerintah tidak bisa menekan ASN bekerja maksimal akibat hak mereka yang belum dibayarkan. ”Cukup banyak keluhan soal TPP ini, karena itu kami berharap dengan kondisi keuangan daerah yang tidak sehat karena transfer yang tersendat ini bisa diarahkan mengakomodir keluhan rekan-rekan pegawai. Ini adalah hak, karena kita berbicara kinerja, maka kita harus selesaikan kewajiban kita kepada ASN. Kita tidak bisa menuntut kinerja bagus kalau kewajiban kepada ASN terabaikan,” ujarnya.

Anggota Banggar lainnya, SP Lumban Gaol mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat dengan tim anggaran pemerintah daerah. Dari rapat itu terungkap serapan yang masih sangat kecil, yaitu sekitar 40 persen lebih. ”Kami dari DPRD melihatnya disebabkan neraca keuangan kita tidak berjalan baik. Artinya, tidak ada keseimbangan belanja dengan pendapatan, yaitu rendahnya sumber aliran uang masuk, sementara program kegiatan sudah ditetapkan dan seharusnya dilaksanakan, khususnya program kegiatan yang bersifat fisik,” katanya.

Dia melanjutkan, pada APBD 2023, PAD dipatok sekitar Rp411 miliar. Ketua TPAD bahwa masih tetap optimistis mampu mencapainya hingga akhir tahun, sehingga semua program kegiatan masih bisa dilaksanakan. ”Saya sebagai anggota Banggar tetap mengingatkan agar benar-benar dikaji dengan baik, sehingga di sisa waktu yang ada, apakah perlu dilakukan rasionalisasi dalam perubahan APBD atau tidak, sehingga tidak salah mengambil kebijakan,” katanya. Dia berharap Pemkab Kotim tidak melakukan kesalahan seperti tahun lalu, yakni banyak menunggak pembayaran pada rekanan kontraktor kecil yang dibayarkan pada tahun berikutnya. ”Kalau ini terjadi dan terulang kembali, sangat berisiko bangkrut bagi rekanan kita,” katanya. (ang/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers