Aksi pencurian kendaraan bermotor di Kota Sampit seakan tidak pernah habisnya. Kali ini giliran seorang montir motor, S, kehilangan sepeda motornya yang diembat maling. Aksi pencurian itu terjadi di Jalan RA Kartini, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. ”Motor saya hilang pada Minggu (13/8) dini hari,” kata S saat dihubungi Radar Sampit melalui sambungan telepon.
Dia menjelaskan, kejadian berawal saat dirinya memarkirkan sepeda motornya bernopol KH 5052 LF di sekitar gedung Muhammadiyah. Dia bersama rekannya saat itu sedang tertidur pulas. ”Saat paginya, motor saya sudah tidak ada di tempat. Saat saya tanya warga di sekitar, tidak ada satu pun yang tahu ke mana motor saya hilang,” kata S. Atas kejadian itu, S melapor kepada pihak kepolisian. Dia berharap pelaku yang mengambil motor kesayangannya segera ditangkap.
”Saya memang sudah sering tidur di gedung tersebut, karena saya mengabdi kepada Muhammadiyah. Baru kali ini ada kejadian pencurian,” katanya. Sebelumnya, Polres Kotim meminta warga untuk waspada terhadap aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Belum lama ini, lebih dari empat kali dalam semalam terjadi pencurian kendaraan bermotor di Kota Sampit. ”Hati-hati saat memarkirkan kendaraannya,” kata Kapolres Kotim AKBP Sarpani, Kamis beberapa waktu lalu. Kapolres mengatakan, anggota Polisi juga telah disebarkan untuk melakukan patroli, mengantisipasi aksi kejahatan. ”Kalau meninggalkan kendaraan, pasti kan kendaraan dalam keadaan terkunci stang,” pintanya.
Kasatreskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi juga mengingatkan masyarakat agar waspada aksi curanmor. Selain itu, aksi kejahatan lainnya juga patut diwaspadai, seperti pencurian mengarah ke rumah hingga pencurian dengan modus jambret. ”Kami akan terus menindaklanjuti setiap aduan yang mengaku kehilangan sepeda motor. Di samping itu, masyarakat juga diminta agar mengaktifkan siskamling agar situasi di wilayah tempat tinggalnya tetap aman,” katanya, baru-baru ini. (sir/ign)