Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menggelontorkan anggaran sekitar Rp7 miliar lebih untuk melanjutkan pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di Kota Sampit. PJU itu merupakan lanjutan dari fasilitas yang sama di Jalan Tjilik Riwut, tepatnya di jalur Terowongan Nur Mentaya. Kepala Dinas Perhubungan Kotim Suparmadi mengatakan, PJU tersebut dibangun dari titik Nur Mentaya sampai Bundaran Pemkab Kotim. ”PJU ini menyambung program sebelumnya yang sudah berjalan dan ini sudah teranggarkan,” katanya, Selasa (22/8).
Pembangunan PJU tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini oleh pemenang tender proyek. ”Segera dilaksanakan karena sudah ada rekanan yang dikontrak,” ujar Suparmadi. Suparmadi tidak menjelaskan secara rinci apakah PJU itu akan dibuat sama persis dengan Nur Mentaya atau hanya penambahan PJU di median jalan yang sudah ada dibangun dengan anggaran sebelumnya di Jalan Tjilik Riwut. Program penerangan ini merupakan salah satu dari janji politik pasangan Halikinnor-Irawati, yakni Kotim Terang.
Pemenang proyek tersebut adalah PT Inti Mitra Electrindo, beralamat di Keruing Indah Blok F/014 Guntung Manggis Landasan Ulin Banjarbaru – Banjar Baru (Kota), Kalimantan Selatan. Nilai paketnya Rp7.291.620.300dari nilai pagu anggaran Rp7.513.747.420. Kontraktor tersebut juga mengerjakan proyek sebelumnya di Terowongan Nur Mentaya pada 2022 dengan anggaran sekitar Rp15 miliar. (ang/ign)