Truk tangki CPO (crude palm oil/minyak mentah sawit) bertabrakan dengan truk dump di Jalan HM Arsyad kilometer 13, Desa Bengkuang Makmur, Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng. Dalam peristiwa tersebut, sopir truk tangki pengangkut CPO bernama Solihin, meninggal di tempat akibat terjepit di dalam kabin truk.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Jumat (25/8) siang pukul 14.30 WIB. Polisi yang menerima laporan kecelakaan langsung menangani kasus ini. ”Saat ini kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kasatlantas Polres Kotim AKP Irfan M Ali Reza. Kronologis kejadian, peristiwa bermula saat truk tangki dengan nomor polisi (nopol) KH 8321 PH yang dikemudikan Solihin datang dari arah Sampit menuju Samuda. Awalnya, tidak ada masalah apapun di dalam perjalanannya. Namun, dari arah berlawanan tiba-tiba datang truk dump bernopol KH 8126 FD yang dikemudikan Dita Rizky Ramadani.
Diduga, truk dump yang dikemudikan Dita, tak terkendali dan masuk ke jalur lawan. Karena jarak terlalu dekat dengan truk tangki, tabrakan pun tidak dapat dihindari. Akibat kuatnya benturan kedua raja jalanan ini, truk yang dikemudikan Solihin terperosok ke parit. Sedangkan truk dump yang disopiri Dita terguling hingga membentang di jalanan. ”Saat terjadi tabrakan, truk tangki ditabrak dari depan hingga membuatnya terdorong ke parit. Sementara truk dump terbalik,” ungkap Kasatlantas. Pasca tabrakan, kedua pengemudi truk langsung dilarikan ke RSUD Dr Murjani Sampit. Dita alami luka-luka, sementara, nahas menimpa Solihin, nyawanya tak dapat diselamatkan karena luka yang dialaminya cukup parah dan meninggal saat penanganan medis rumah sakit. (sir/fm)