SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta camat, lurah, serta puskesmas memantau kesehatan korban kebakaran yang melanda sejumlah rumah di Kelurahan Kotabesi Hulu, Kecamatan Kotabesi.
”Untuk layanan kesehatan kami sudah siap. Saya minta camat, lurah, dan jajaran puskesmas dipantau. Jangan sampai ada warga yang sakit. Segera diobati," tegas Halikinnor.
Masyarakat yang memeriksa kesehatannya akan ditangani tenaga kesehatan dari puskesmas setempat. Tenaga kesehatan akan berupaya maksimal melayani masyarakat. Halikinnor juga menegaskan, pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak musibah itu gratis.
”Layani masyarakat sebaik-baiknya. Jangan sampai ada pungutan apa pun," tegasnya.
Harapannya, layanan kesehatan tersebut dapat membantu warga. Terutama dalam pemulihan kesehatan mereka setelaj kebakaran yang terjadi pada Sabtu (26/8) sekitar pukul 04.50 WIB lalu tersebut.
Selain memastikan layanan kesehatan, pemerintah mendirikan dapur umum untuk menyediakan kebutuhan makanan bagi sepuluh kepala keluarga (KK) yang terdampak kebakaran.
Di samping itu, Halikinnor juga meminta inventarisasi apabila ada pelajar yang seragam maupun perlengkapan sekolahnya terbakar. Hal itu agar bisa segera dibantu. Dia mengajak masyarakat, terutama yang berkecukupan agar bisa membantu kesulitan warga yang terkena musibah kebakaran.
”Kalau ada misalnya seragam sekolah yang terbakar diinfokan, tidak hanya menunggu bantuan pemerintah, kita pun bisa membantu secara pribadi. Saat inilah kita bersedekah, inilah ladang pahala, ladang ibadah bagi siapa pun yang bisa membantu warga kita yang sedang kesusahan. Bantuan apa pun, insya Allah mendapat ganjaran dari Allah SWT," jelasnya.
Seperti diberitakan, kebakaran yang terjadi di permukiman di Jalan Iskandar, Kelurahan Kotabesi Hulu, menghanguskan lima rumah dan dua rumah lainnya terdampak. Aparat berwajib masih menyelidiki penyebab kebakaran yang merenggut satu korban jiwa itu. (yn/ign)