Mabuk berat minuman keras, seorang ayah tega menebas anak tiri menggunakan senjata tajam. Peristiwa terjadi Rabu (13/9) sore sekitar pukul 16.00 WIB di Desa penopa Kecamatan Lamandau Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng). “Benar telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh W (32) terhadap korban R (25) . Keduanya memiliki hubungan ayah dan anak tiri,” ucap Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono melalui Kapolsek Lamandau IPTU Gede Adhi Arya Wiryanatha.
Gede membeberkan, kasus penganiayaan ini terjadi di saat korban maupun pelaku sama-sama sedang dalam keadaan mabuk minuman keras. Dalam kondisi mabuk berat, korban memaki-maki pelaku. “Pelaku tidak terima setelah dimaki-maki korban. Merasa tersinggung, pelaku mengambil parang di belakang rumah dan membacokkan parang mengenai bahu belakang korban,” bebernya. Akibat tebasan parang tersebut, korban mengalami luka yang cukup serius sehingga harus dibawa ke RSUD Lamandau. Sedangkan pelaku melarikan diri mengendarai sepeda motor.
“Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sedangkan pelaku masih dalam pengejaran,” tegas Gede. (mex/fm)