SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 29 September 2023 01:05
Warga Kotim Tak Rela Uang Pajak jadi Bancakan Tak Bermanfaat

Sejumlah kalangan mendesak agar pelaksanaan anggaran di Sekretariat DPRD Kotim segera diperiksa polisi maupun jaksa. Mereka tak rela uang pajak yang rutin dibayarkan, bahkan terkesan diburu, justru jadi bancakan oknum tertentu untuk keuntungan pribadi. ”Kami sebagai masyarakat tidak rela uang hasil pajak kami dijadikan seperti itu. Kami minta harus diusut tuntas, siapa yang bermain,” kata Yudi, warga Kota Sampit, Rabu (27/9/2023).

Yudi menuturkan, saat ini segala sesuatunya dikenakan pajak. Akan tetapi, uang hasil pajak tersebut justru digunakan untuk hal-hal yang tidak rasional. ”Bayangkan, kita ini dikejar-kejar bayar pajak motorlah, bayar pajak mobil, bayar pajak rumah dan tanah. Sebenarnya kami ikhlas saja membayar kalau memang digunakan untuk kepentingan masyarakat, tapi kalau dikorupsi kami tidak rela,” ujarnya. Warga lainnya yang juga mahasiswa di Sampit, Adi Kuniadi, mengatakan, sudah seharusnya penggunaan anggaran di DPRD Kotim diberikan efek jera apabila digunakan untuk hal-hal yang tidak penting.

”Ini tidak bisa didiamkan. Kalau memang masalah ini dibiarkan, kami siap turun demo ke jalanan. Kondisi daerah kita ini sedang tidak baik. Sudah bayar TPP tidak jelas, ditambah lagi dengan anggaran yang nilainya luar biasa di Sekretariat DPRD, membuat kami miris sekali,” katanya. Terpisah, seorang guru di Kota Sampit mengatakan, anggaran di DPRD Kotim dengan nilai fantastis tersebut berbanding terbalik dengan kondisi masyarakat saat ini,  khususnya bagi mereka yang berstatus guru. Mereka tengah menunggu pembayaran TPP karena kekosongan anggaran, namun di satu sisi ada anggaran yang terkesan foya-foya dan  minim manfaat. ”Harusnya anggaran itu bisa dialihkan untuk bayar TPP, khususnya kami guru-guru yang sudah beberapa bulan  menunggu pembayarannya,” kata guru yang meminta identitasnya tak disebutkan ini.

Menurutnya, ketimpangan anggaran tersebut membuat kecemburuan mereka dengan pemerintah kian tarpaut jauh. Di sisi lain, pihaknya diminta disiplin untuk urusan kewajiban absensi, padahal dari sisi hak keuangan tidak jelas. (ang/ign)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 18 Juli 2025 17:43

Tegaskan Keseriusan Kelola Sampah

SAMPIT – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Jalan Jenderal…

Jumat, 18 Juli 2025 17:42

Bantuan Pangan Mulai Disalurkan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), resmi memulai penyaluran…

Jumat, 18 Juli 2025 17:41

Pembangunan PJU Jalan Pemuda dan Pramuka Capai 40 Persen

SAMPIT – Proyek pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di dua…

Kamis, 17 Juli 2025 12:45

Sekolah Rakyat Masih Kekurangan Murid SD

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menghadapi tantangan…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Siswa Baru Ikuti Jalannya Rapat Paripurna DPRD

SAMPIT – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Tes Urine sebagai Mekanisme Pembinaan ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menerapkan tes…

Kamis, 17 Juli 2025 12:43

75 Personel Ikuti Simulasi Tanggap Darurat

SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Ketua TP-PKK Kotim Kunjungi IKN

SAMPIT — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Disdik akan Jaring Kepala Sekolah untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Disdik Kotim) mengambil…

Rabu, 16 Juli 2025 17:34

Ritel Modern Harus Beri Ruang untuk Produk UMKM Lokal

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers