Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur akhirnya mengeluarkan pemberitahuan darurat untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah alias belajar dari rumah. Ini dilakukan setelah kabut asap pekat menyelimuti Kota Sampit dan sekitarnya pada Senin (2/10/2023) pagi. Awalnya Dinas Pendidikan hanya mengeluarkan edaran untuk mengurangi kegiatan belajar diluar ruangan, hingga memundurkan jam masuk sekolah menjadi pukul 07.30 WIB.
“Berdasarkan hasil koordinasi dgn BPBD Kab. Kotim dgn memperhatikan kondisi dan situasi saat ini yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan aktivitas dan mobilitas diluar ruangan maka KBM dilaksanakan secara Belajar dari Rumah (BDR) atau secara Daring. Demikian agar menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab,” kata Plt. Kadisdik Irfansyah melalui pesan WA yang tersebar di masyarakat. Seperti diketahui bahwa kebakaran lahan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) selama dua bulan terakhir kian menjadi-jadi. Pada September 2023, hotspot di Kotim mencapai 1.994 titik. Jumlah ini menjadi yang tertinggi selama sembilan bulan terakhir. Total hotspot dari 1 Januari-30 September sebanyak 3.700 titik.
Kabut asap di Kota Sampit sudah sangat mengkhawatirkan. Penelusuran radarsampit.com, sejumlah lokasi tertutup kabut asap tebal disertai dengan aroma sangit yang menyesakkan pernapasan. (sla)