SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 02 Juni 2016 15:26
Takut Digusur, Lokalisasi di Pangkalan Bun Mulai Lobi-Lobi
LOKALISASI: Pembongkaran lokalisasi Simpang Kodok dan sekitarnya oleh Tim Terpadu menggunakan eksavator (FOTO: JOKO/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BANTENG – Pemerintah Desa Sungai Pakit akan mengeluarkan surat larangan aktivitas hiburan malam sekaligus prostitusi di kawasan lokalisasi RT 12 saat Ramadan.

”Kita tetap akan berikan surat pelarangan itu, sebab surat dari pemerintah kabupaten yang ada hanya sebatas peringatan terkait rencana pembongkaran lokalisasi tersebut,” ujar Kepala Desa Sungai Pakit, Rabu (1/6) siang.

Hingga kini pihaknya juga masih terus berkoordinasi dengan Bupati Kobar perihal penutupan lokalisasi. Jika mengacu pada penertiban lokalisasi di Simpang Kodok, maka Lokalisasi Sungai Pakit kemungkinan juga akan diratakan dengan tanah.

”Yang di tempat kita tidak bisa disamakan dengan Simpang Kodok. Tanah tempat bangunan berdiri di lokalisasi RT 12 itu sudah milik pribadi. Tidak hanya ber SKT ada juga yang telah bersertifikat,” tambahnya.

Melihat kondisi itu, pihaknya akan mencoba mencari tahu kejelasan rencana penghentian kegiatan prostitusi di wilayahnya tersebut. Sampai saat ini yang terdengar hanya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

---------- SPLIT TEXT ----------

”Kita komunikasi terus dengan pemkab agar kita bisa tahu seperti apa proses pengehntian aktivitas itu. Apakah akan digusur atau hanya diminta berhenti saja dengan mengeluarkan seluruh PSK yang ada disana,” terangnya.

Diakuinya, hingga kini para pemilik wisma di salah satu lokalisasi terbesar di Kobar itu masih bersikeras untuk meminta ganti rugi jika bangunan mereka akan digusur, terlebih jika mereka diminta angkat kaki dari tanah yang telah menjadi hak milik secara pribadi itu.

”Kalau penghentian kegiatan dan juga pembinaan penghuni agar tidak kembali ke bisnis prostitusi secara umum mereka siap. Atau bahkan bagi yang ber-KTP luar Kobar juga siap untuk dipulangkan,” pungkasnya. (sla/yit)


BACA JUGA

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 13 Oktober 2025 13:17

Fraksi PDIP Soroti Infrastruktur Jalan dan PJU di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD…

Jumat, 10 Oktober 2025 16:10

BPR Marunting Sejahtera Didorong Perluas Layanan hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengajukan Rancangan…

Kamis, 09 Oktober 2025 11:00

Enam Fraksi Sepakat Bahas Tiga Ranperda Usulan Eksekutif

PANGKALAN BUN – Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Senin, 06 Oktober 2025 17:15

Rumah Kos dan Barak Akan Diatur Melalui Perda

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers