Tergiur imingan uang Rp5 juta, seorang mahasiswi di Kota Palangka Raya nekad memamerkan tubuhnya tanpa pakaian. Alih-alih mendapat uang yang dijanjikan, dia justru nyaris jadi korban pemerasan. Korban akhirnya mengadu ke tim Virtual Humas Polda Kalteng. Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, korban diancam seseorang yang baru dikenalnya di Telegram. Apabila tak mengirimkan sejumlah uang, pelaku mengancam menyebarkan video syurnya.
”Pelaku awalnya menghubungi korban melalui Telegram dengan menawarkan, kalau mau mengirimkan video tanpa busana akan diberi imbalan uang sebesar Rp5 juta,” kata Erlan, Rabu (4/10/2023). Erlan menuturkan, tanpa pikir panjang korban pergi ke kamar mandi dan merekam tubuhnya tanpa busana dengan durasi hampir tiga menit. Setelah dikirim, pelaku justru mengancam akan menyebarkan video tersebut apabila korban tak mengirimkan uang Rp500 ribu.
”Setelah menerima laporan, kami melakukan profilling pelaku dan memberikan peringatan agar tidak menyebarkan video yang mengandung unsur pornografi,” tegasnya. Setelah dilakukan komunikasi, pelaku berjanji tidak menyebarkan video tersebut dan menghapus video syur korban. Pelaku kemudian meminta maaf dan berjanji tidak akan menyebarkan video tersebut, serta menghapusnya. (daq/ign)