SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 09 Oktober 2023 12:59
Konflik Lahan di Seruyan, Polisi Amankan 20 Orang
KONFLIK: Sejumlah warga diamankan kepolisian lantaran membawa senjata api, tombak, dodos, dan ketapel, Sabtu (7/10/2023).

Konflik lahan antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dan masyarakat di Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Sabtu (7/10/2023), kembali memanas. Terjadi bentrok antara aparat kepolisian dengan warga yang ingin melakukan panen massal di perusahaan perkebunan kelapa sawit. Dikabarkan situasi semakin tidak terkendali hingga terdengar suara tembakan. Dalam video yang banyak beredar di media sosial, dua orang laki-laki mengalami luka serius, satu meninggal dunia di lokasi.

Konflik agraria yang terjadi di perkebunan kelapa sawit bangkal ini sudah terjadi beberapa pekan belakangan. Banyak juga para pekerja yang mengungsi ke Desa Tabiku, tidak jauh dari perkebunan tersebut, akibat kondisi yang cukup mengkhawatirkan. Kapolda Kalimantan Tengah melalui Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji buka suara terkait kisruh yang terjadi di perkebunan kelapa sawit di Desa Bangkal.  Sebanyak 20 warga diamankan dan telah digiring ke Markas Polres Kotim, Sabtu (7/10/2023) pukul 20.30 WIB malam.

Erlan Munaji mengungkapkan, bahwa sebanyak 20 orang warga yang diamankan ini melakukan perlawanan terhadap anggota gabungan.  Kepolisian terpaksa mengambil tindakan tegas dengan mengamankan mereka beserta dengan sejumlah barang buktinya seperti senjata tajam, alat panen, dan bom molotov. ”Jadi, para pelaku ini sudah diimbau oleh petugas di lapangan agar tidak melakukan panen massal. Namun, mereka bersikeras melakukan perlawanan terhadap anggota,” bebernya.

Erlan Munaji menjelaskan bahwa massa beraksi menggunakan senjata tajam dan senjata api. “Ada beberapa yang diamankan, dengan membawa senjata api jenis PCV, tombak, dodos, dan ketapel,” kata Kombes Erlan Munaji kemarin (7/10). Dirinya menegaskan, kepolisian masih melakukan investigasi mendalam terkait adanya korban luka dan korban jiwa akibat kisruh di perkebunan tersebut. Erlan menyebutkan, kepolisian sudah sempat mencoba memediasi kedua belah pihak, namun belum ada titik temu antara keduanya.  (rm-105/sir/yit)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 18 Juli 2025 17:43

Tegaskan Keseriusan Kelola Sampah

SAMPIT – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Jalan Jenderal…

Jumat, 18 Juli 2025 17:42

Bantuan Pangan Mulai Disalurkan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), resmi memulai penyaluran…

Jumat, 18 Juli 2025 17:41

Pembangunan PJU Jalan Pemuda dan Pramuka Capai 40 Persen

SAMPIT – Proyek pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di dua…

Kamis, 17 Juli 2025 12:45

Sekolah Rakyat Masih Kekurangan Murid SD

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menghadapi tantangan…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Siswa Baru Ikuti Jalannya Rapat Paripurna DPRD

SAMPIT – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Tes Urine sebagai Mekanisme Pembinaan ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menerapkan tes…

Kamis, 17 Juli 2025 12:43

75 Personel Ikuti Simulasi Tanggap Darurat

SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Ketua TP-PKK Kotim Kunjungi IKN

SAMPIT — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Disdik akan Jaring Kepala Sekolah untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Disdik Kotim) mengambil…

Rabu, 16 Juli 2025 17:34

Ritel Modern Harus Beri Ruang untuk Produk UMKM Lokal

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers