SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 18 Oktober 2023 14:03
Bau Busuk Menyengat, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Parit
PENEMUAN MAYAT: Petugas Kepolisian melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat laki-laki Jalan Cristopel Mihing, Kecamatan Baamang, Sampit, Selasa (17/10/2023). (FAHRY/RADAR SAMPIT)

Warga Jalan Cristopel Mihing, depan Gang Belut, RT 13/RW 5 Kelurahan Baamang Tengah, Sampit, dikejutkan dengan temuan mayat seorang pria di parit, sekitar pukul 11.45 WIB, Selasa (17/10/2023). Jenazah itu pertama kali diketahui Bahrudin (31). Ketika itu dia diminta ibunya, Nur Hayati (65) membuang sampah di depan, tak jauh dari rumahnya. Sekaligus mengecek bau tak sedap yang beberapa hari ini mengganggu penciuman warga sekitar. Rupanya Bahrudin melihat tangan kecokelatan dengan wajah yang menghitam, sulit dikenali.

”Sudah dua hari ini, dada rasa sesak bernapas, mencium bau yang tidak enak. Mungkin saja ada orang yang buang sampah, bangkai binatang dilempar ke dekat sini. Saya menyuruh anak saya mengeceknya, sekalian membuang sampah,” kata Nur Hayati kepada Radar Sampit, Selasa (17/10/2023). Selama beberapa hari ini, Nur Hayati yang tinggal bersama anaknya merasa setiap makan kurang berselera. ”Perut terasa lapar, tapi mau makan malah mau muntah. Tidak selera makan,” ujarnya. Biang keladi masalah itu ternyata dari sekitar bangunan di depan rumah Nur Hayati yang jaraknya sekitar 15 meter. Hingga berita ini dinaikkan, identitas jenazah belum diketahui.

”Sehabis azan Zuhur, saya masih rebahan bersama cucu. Anak saya Bahrudin, datang menghampiri saya. Ma…ada mayat Ma. Mukanya langsung berubah pucat. Saya langsung bangun terkejut, bawa cucu mendekat kelokasi mayat ditemukan. Tak lama abangnya (Izar) menghubungi polisi melaporkan kejadian ini,” ujar Hayati. Bahrudin mengatakan, aroma tak sedap yang cukup menyengat itu tercium sejak Senin (16/10) malam. Keesokan harinya, Selasa (17/10), dia diminta ibunya membuang sampah di depan rumahnya. ”Sebelumnya kami ada membuang sampah di depan rumah. Kami mengira kalau aroma tak sedap tersebut berasal dari sampah yang kami buang itu,” kata Bahrudin.

”Ketika melihat mayat, saya langsung kaget dan melaporkan kejadian tersebut ke orang rumah saya,” sambungnya. Mayat itu dilihatnya berada di dalam parit dalam kondisi terlentang, tertutup ambal. Mengenakan celana jeans panjang di kedalaman sekitar 50 cm dari permukaan jalan. Parit saat itu dalam kondisi kering, sedikit berair. Saat mayat diangkat, banyak ulat belatung menggerogoti tubuhnya, disertai aroma bau busuk menyengat.

Tak lama berselang, mayat dievakuasi ke dalam kantong jenazah oleh petugas PMI, dibantu anggota TNI/Polri. Lalu dibawa ke Ruang Jenazah RSUD dr Murjani Sampit. Masyarakat setempat dan pengendara yang lewat mengerumuni lokasi kejadian, penasaran dengan penemuan mayat. Ketua RT 13 RW 5 Kelurahan Baamang Tengah Nugraha Maulana Sufa mengatakan, dari informasi warga setempat, Sufa, aroma busuk itu sudah tercium sejak Minggu (15/10) lalu. ”Ada kemungkinan mayat ini sudah meninggal lebih dari seminggu di dalam parit itu,” ujarnya.

Sufa yang juga bekerja sebagai Seksi Pembangunan dan Keuangan Desa Kecamatan Baamang mengatakan, selama beberapa minggu terakhir tak ada informasi warganya yang hilang. Dia menduga jenazah itu bukan warga sekitar. ”Kami juga sulit menerka-nerka, karena wajahnya menghitam, sulit dikenali,” katanya. Camat Baamang Sufiansyah langsung menginformasikan kepada seluruh ketua RT di wilayah Baamang apabila merasa ada anggota keluarganya belum pulang tanpa kabar dan kejelasan.

”Sampai sejauh ini saya sudah umumkan ke lurah, kades serta ketua RT. Tidak ada yang menyampaikan laporan warga yang anggota keluarga hilang tanpa kabar, sehingga sampai sekarang kami belum bisa mengetahui identitas korban,” ujar Sufiansyah. Terpisah, Kapolsek Baamang Iptu Fedrik Liano mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di lokasi ditemukannya mayat. ”Saat ini pihak kepolisian setempat masih menangani kasus penemuan mayat. Kami sudah mencari tahu ciri-ciri korban, untuk identitasnya masih belum diketahui, karena wajahnya sudah menghitam sulit dikenali. Melihat kondisi mayat, korban diduga sudah meninggal sekitar dua minggu yang lalu,” katanya. (hgn/sir/ign)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 06 November 2024 09:58

Kotim Raih Bhumandala Award 2024

 SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di…

Selasa, 05 November 2024 10:34

Dana BLUD Rumah Sakit untuk Fasilitas, Gaji ASN Tetap Ditanggung Daerah

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menyatakan bahwa dana…

Jumat, 01 November 2024 16:40

Puluhan Anggota TNI Aktifkan Identitas Kependudukan Digital

SAMPIT -  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:17

Pemkab Kotim Serius Terapkan SPBE

SAMPIT -  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat apresiasi dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers