Barang apa pun yang bernilai bisa jadi sasaran pencuri. Pun demikian dengan kamera yang berfungsi sebagai pengawas aksi kejahatan itu. Alat elektronik tersebut bisa jadi target empuk kawanan maling. Hal demikian terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Palangka. Belasan kamera CCTV di sekolah itu digasak komplotan pencuri. Bahkan, aksi mereka sempat terekam kamera yang diambilnya.
Kepala SDN 2 Palangka Sumiati mengatakan, kamera CCTV yang hilang sebanyak 11 unit, dari total 14 unit kamera pengawas yang terpasang di sudut ruangan sekolah. Selain itu, para penjahat tersebut juga membawa kabur dagangan dari tujuh kantin sekolah. ”Kerugian sekolah diperkirakan Rp23 juta dan pihak kantin sebesar Rp4 juta. Kalau dari rekaman CCTV, ada empat orang yang masuk sekitar pukul 00.30 WIB,” katanya. Dia menuturkan, aksi empat pelaku terekam jelas kamera. Pelaku pertama tidak menggunakan penutup wajah, kedua menggunakan jaket penutup kepala, pelaku ketiga menggunakan masker dan sarung, serta pelaku keempat menutup kepalanya layaknya ninja.
”Semoga bisa terungkap dan ini pencurian pertama di sekolah sejak lima tahun saya menjabat. Kami akan tingkatkan pengamanan sekolah dengan memasang rantai di pagar,” katanya. Sumiati menuturkan, pencurian tersebut pertama kali diketahui pengelola kantin sekolah sekitar pukul 04.30 WIB. Pengelola mendapati pintu telah terbuka dengan barang dagangan yang berantakan. Pengelola kantin kemudian menghubungi penjaga sekolah sekitar pukul 05.00 WIB. ”Saya mendatangi sekolah dan menemukan sejumlah pintu ruangan guru dan kantor terbuka seperti didobrak paksa,” katanya. Kepala Unit Jatanras Satreskrim Polresta Palangka Raya Ipda Helmi mengatakan, pihaknya telah melakukan olah kejadian tempat perkara setelah mendapat laporan pihak sekolah. ”Masih lidik,” katanya, singkat. (daq/ign)