Hanya dalam waktu 24 jam, kecelakaan lalu lintas di jalanan Kota Palangka Raya merenggut tiga nyawa sekaligus. Semua korban langsung tewas di lokasi kejadian. Peristiwa pertama terjadi di Jalan Trans Kalimantan Palangka-Bukti Rawi, Pahandut Seberang, Sabtu (21/10). Pengendara motor, Ra (58), tewas setelah bertabrakan dengan Joko Tingkir (20).
Saat itu korban ingin berbelok dengan kecepatan tinggi. Namun, di saat bersamaan meluncur Joko dengan motornya. Keduanya langsung saling hantam. Korban terpental dan tewas ditempat, sedangkan Joko dievakuasi dan dirawat di rumah sakit. Kejadian kedua di Jalan Tjilik Riwut km 12, Minggu (22/10). Insiden itu mengakibatkan GAN (20) tewas di tempat. Dia memacu kendaraannya dengan kencang hingga menghantam mobil yang sedang parkir membeli BBM. Saking kuatnya hantaman, bagian belakang mobil sampai penyok ke dalam.
Kejadian ketiga di Jalan Hiu Putih, Minggu (22/10). Dalam insiden itu, RG (24), mahasiswa, tewas di tempat dengan kepala mengeluarkan darah. Pemuda itu bertabrakan dengan Su (49), warga Jalan Gang Bethel. Rico memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Saat melintas di lokasi, motornya oleng dan menghantam Su dengan motornya. Su mengalami luka-luka dan masih dalam perawatan tim medis.
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Salahiddin melalui Kanit Gakkum Satlantas Polresta Palangka Raya Iptu Eko Nuryanto mengatakan, tiga insiden tersebut masih dalam penyelidikan. ”Semua kendaraan sudah diamankan untuk dijadikan alat bukti,” katanya.
Eko mengimbau masyarakat agar saat berkendara mematuhi batas kecepatan. Selalu waspada dan berhati,-hati serta memperhatikan arus lalu lintas di depannya. Selain itu, menggunakan sarana keselamatan dengan benar, seperti helm. ”Bagi pengendara sepeda motor saat berkendara melintas di jalan yang bergelombang atau mendekati jembatan jalan agar mengurangi kecepatan dan selalu hati-hati. Patuhi batas kecepatan pada saat berkendara di jalan raya,” tegasnya. (daq/ign)