SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 02 November 2023 15:04
Terbuai Gombalan Polisi Gadungan, Janda Palangka Raya Terjebak Panggilan Video Mesum
MENGADU: Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng Ipda Shamsudin mendengarkan pengaduan korban pengancaman polisi gadungan. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

Seorang perempuan berstatus janda di Kota Palangka Raya, L (32), jadi korban gombalan pria mengaku aparat keamanan. Polisi gadungan itu meminta korban bugil saat mereka melakukan panggilan video. Kisah itu berakhir dengan pengancaman terhadap korban, rekaman video mesumnya akan disebar di media sosial. Korban akhirnya mengadu ke Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng Ipda Shamsudin. Korban mengaku telah terbuai bujuk rayu pelaku. Apalagi dia sudah lama menjanda dengan dua orang anak. Dari pengaduan itu, petugas langsung melakukan mediasi dan pelaku sepakat tidak menyebarkan dan menghapus video mesum tersebut.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, korban diperas ratusan ribu rupiah dengan ancaman videonya akan disebar. ”Uangnya nyaris saja hilang setelah melakukan video call sex atau VCS bersama seorang pria berinisial ST (39) yang mengaku polisi, padahal bukan,” ujar Erlan, Selasa (31/10).

Erlan menuturkan, awalnya korban berkenalan dengan pelaku di Facebook yang mengaku polisi di Palembang. Setelah terbujuk rayu, mereka sepakat menjalani hubungan asmara secara online dan melakukan panggilan video. Saat panggilan video itulah, pelaku meminta korban memperlihatkan bagian tubuh sensitifnya. Korban sempat menolak, tapi akhirnya bersedia. Adegan mesum itu lalu direkam pelaku.

Pelaku kemudian mengancam korban akan menyebarkan video syur tersebut ke media sosial dan meminta uang sebesar Rp500 ribu. Merasa panik dan ketakutan, korban akhirnya melapor ke polisi. Dari pelacakan petugas, pelaku merupakan polisi gadungan. Aparat kemudian menghubungi pelaku dan memberikan peringatan hingga akhirnya bersedia menghapus foto dan video korban, serta meminta maaf. ”Sudah diselesaikan. Hentikan melakukan VCS, apa pun bentuk dan alasannya, karena bisa berdampak negatif,” tegasnya. (daq/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers