Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) patut waspada terhadap maraknya peredaran uang palsu menjelang Pemilu 2024. Dalam beberapa minggu belakangan, kasus peredaran uang palsu kian marak. Tak sedikit masyarakat menjadi korban kejahatan tersebut. Terbaru, salah satu agen perbankan di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, menjadi korban peredaran uang palsu. Mereka menemukan dua lembar uang diduga palsu.
”Kami ada menerima uang palsu sebanyak dua lembar, yakni pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu,” kata Luci, karyawan agen perbankan saat dibincangi Radar Sampit, Jumat (3/11). Menurutnya, uang palsu yang ia terima dari pelanggannya hampir mirip dengan uang asli umumnya. Dia baru sadar tertipu ketika uang disetor ke dalam mesin uang. ”Mesin selalu menolak pada uang tersebut karena palsu, sementara pelakunya kabur,” ujarnya.
Meski mengalami kerugian akibat peredaran uang palsu, mereka enggan melaporkan kejadian tersebut ke polisi. ”Kami hanya karyawan. Setahu kami, kasus ini tidak dilaporkan oleh bos kami ke polisi. Namun, kami tetap berhati-hati agar tidak menjadi korban lagi,” katanya. (sir/ign)