SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 27 November 2023 16:01
Hentikan Penyebaran Foto dan Video Terkaman
PENUH HARU: Suasana pemakaman almarhum Habil (10) di TPU Sekip, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar, Minggu (26/11/2023). (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

Suasana haru mengiringi prosesi pemakaman Habil (10), korban terkaman buaya di Sungai Arut, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Murid kelas 4 SDN Mendawai Seberang itu dimakamkan di TPU Sekip, Pangkalan Bun, Minggu (26/11/2023). Habil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah beberapa jam dalam penguasaan buaya jenis senyulong sepanjang 5 meter yang menerkamnya saat mandi di Sungai Arut. Buaya tersebut akhirnya tewas setelah warga Kelurahan Mendawai Seberang ramai-ramai memburunya. Perlu belasan orang mengevakuasi buaya tersebut ke darat.

Isak tangis pihak keluarga dan teman terdekat korban bersahut-sahutan di pemakaman. Ibu korban sangat terpukul atas insiden yang menimpa buah hatinya. Sedih yang amat mendalam, membuat sang ibu tidak dibawa menuju pusara. ”Banyak yang tidak sanggup melihat dari dekat. Karena sedih yang amat mendalam, ibu korban tidak dibawa ke kuburan,” kata keluarga korban, Irjanur. Di kalangan teman dan pihak keluarga, Habil dikenal sebagai anak yang ceria dan mudah bergaul. Tak hanya itu, setiap kali azan berkumandang, dia selalu bergegas menuju musala yang tak jauh dari kediamannya di RT 05 Kelurahan Raja Seberang dan rutin belajar baca tulis Alquran.

Habil tinggal bersama ibu dan ayah tirinya karena kedua orang tuanya telah bercerai. Bocah itu anak sulung dari 4 bersaudara. Dia merupakan anak laki-laki satu-satunya, sementara 3 saudaranya lain berjenis kelamin perempuan. ”Alhamdulillah, Habil setiap hari rutin sembahyang dan belajar ngaji. Kita sama-sama doakan semoga tenang dan diterima Allah SWT,” kata Irjanur. Mewakili pihak keluarga, dia juga meminta masyarakat maupun warganet tidak lagi menyebarkan video dan foto korban saat dibawa hewan buas tersebut. Hal itu dinilai dapat menyakiti hati orang-orang terdekat Habil. ”Jangan lagi ada foto maupun video menampilkan korban disebarluaskan supaya tidak menyakiti pihak keluarga. Takutnya ibunya masih sedih. Cukup doanya saja,” ujar Irjan.

Sementara itu, Lurah Mendawai Seberang Mapro Hadi berharap peristiwa tersebut menjadi pembelajaran bagi masyarakat yang tinggal di Bantaran Sungai Arut. Masyarakat maupun pemerintah diharapkan melakukan evaluasi agar ke depan tidak terjadi lagi konflik antara manusia dengan buaya.

”Kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama masyarakat di bantaran Sungai Arut untuk tetap berhati-hati, karena tidak menutup kemungkinan masih ada binatang buas/buaya yang masih berkeliaran di Sungai Arut,” katanya. Selain itu, pihaknya mencoba mencari penyebab atau mencoba berkoordinasi dengan BKSDA terkait alasan buaya yang semestinya hidup jauh dari permukiman, bisa bermigrasi ke sungai yang ada permukimannya.

Dia juga mengharapkan dinas terkait memasang papan peringatan di sekitar permukiman warga. Dengan begitu, masyarakat bisa selalu diingatkan untuk selalu waspada terhadap kehadiran predator puncak di Sungai Arut tersebut. Terkait bangkai buaya yang berada dekat WFC Kampung Sega Mendawai, telah dievakuasi petugas BKSDA SKW II Pangkalan Bun untuk dikuburkan. (tyo/ign)

loading...

BACA JUGA

Selasa, 22 Oktober 2024 10:55

APBD Perubahan Ditarget Rampung Bulan Depan

SAMPIT -  Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim)  Shalahuddin…

Jumat, 18 Oktober 2024 10:16

Pj Sekda Kotim Ajak ASN Tingkatkan Integritas dan Kinerja

SAMPIT – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kotim Sanggul L…

Jumat, 18 Oktober 2024 10:10

Dewan Kebut Pembahasan RAPBD Perubahan 2024

SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini…

Kamis, 17 Oktober 2024 12:10

Desak Kejar Target Realisasi PAD 2024

SAMPIT-Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjelang…

Kamis, 17 Oktober 2024 12:05

Shalahuddin akan Perjuangkan Listrik Masuk Desa

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya untuk…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:23

Optimalkan Anggaran melalui Perubahan APBD

 SAMPIT -  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membahas Rancangan Peraturan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:18

Alat Kelengkapan DPRD Kotim Resmi Terbentuk

SAMPIT - Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kotim telah resmi…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:14

Layanan Posyandu Bukan Hanya Imunisasi

SAMPIT -  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menggiatkan program…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:04

Masyarakat Tetap Kritis kepada DPRD

SAMPIT – Tiga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 14 Oktober 2024 11:35

Tiga Pimpinan DPRD Kotim Dilantik Hari Ini

SAMPIT-Tiga pimpinan DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur,  Rimbun, Juliansyah dan Rudianur…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers