SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 14 Desember 2023 16:15
Delapan Orangutan Borneo Kembali Dilepasliarkan di Katingan
KEMBALI KE HUTAN : Delapan orangutan kembali dilepasliarkan ke hutan setelah menjalani rehabilitasi di Nyaru Menteng. (ISTIMEWA/RADAR PALANGKA)

Menjelang akhir tahun 2023, kembali delapan orangutan dilepasliarkan  dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Kegiatan itu melalui dua perjalanan ke lokasi pelepasliaran terpisah. Perjalanan pertama menuju ke hutan di DAS Bemban membawa empat orangutan pada 12 Desember 2023 dan perjalanan kedua akan membawa empat orangutan ke hutan di DAS Hiran pada 14 Desember 2023.

Pelepasliaran dilakukan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah bersama Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) dan kerja bersamanya dengan mitra Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS). Sebelum dilepasliarkan ke hutan TNBBBR, delapan orangutan yang terdiri dari tiga jantan dan lima betina ini menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng, Kalteng. Delapan orangutan ini, pertama bernama Cinta adalah orangutan betina yang diselamatkan dari Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas pada 14 Februari 2013. Ia saat itu masih berusia 4 bulan dengan berat badan 2 kg dan tanpa indukan. Cinta kini telah berusia 11 tahun dengan berat badan 28 kg. Dia pandai bergaul dan gemar menjelajah.

Kedua, Fajar diselamatkan oleh tim gabungan dari Yayasan BOS dan BKSDA Kalteng dari Desa Kereng Pangi, Kabupaten Katingan pada 1 Juni 2012. Saat tiba di Nyaru Menteng, orangutan betina ini masih berusia 1,5 tahun dengan berat badan 6 kg. Fajar kini telah berusia 12 tahun dengan berat badan 32,9 kg. Ia pandai bergaul dan suka menjelajah. Ketiga, Fathia diselamatkan dari Desa Linau, Kabupaten Gunung Mas, Kalteng pada 1 September 2015. Orangutan betina ini masih berusia 1 tahun dengan berat badan 2,5 kg saat diselamatkan. Kini Fathia telah berusia 9 tahun dengan berat badan 29,2 kg. Ia pandai membaca situasi dan mudah curiga. Keempat, Lala adalah orangutan betina yang diselamatkan melalui operasi gabungan antara Yayasan BOS dan BKSDA Kalteng pada 16 November 2014. Saat diselamatkan Lala masih berusia 8 bulan dengan berat badan 2,4 kg. Lala kini telah berusia 9 tahun dengan berat badan 29 kg. Lala adalah orangutan betina yang lembut. Ia cenderung lebih suka menyendiri. Meski demikian, ia mampu membela diri saat diperlukan.

Kelima, Liti diselamatkan oleh tim gabungan dari Yayasan BOS dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng dari Desa Petuk Liti, Kabupaten Pulang Pisau pada 28 September 2013. Saat tiba di Nyaru Menteng orangutan betina ini masih berusia 9 bulan dengan berat badan 2,5 kg, tanpa induk. Kini Liti telah berusia 10 tahun dengan berat badan 25,3 kg. Ia mudah bergaul dengan orangutan lainnya dan sangat gemar menjelajah.

Keenam, Ojes diselamatkan dari Kota Palangka Raya pada 25 Januari 2009. Orangutan jantan ini tiba di Nyaru Menteng saat berusia 2 tahun. Kini Ojes telah berusia 16 tahun dengan berat badan 36 kg. Ojes dikenal sebagai orangutan yang mudah terganggu dan agresif. Ia juga sangat gemar menjelajah. Tujuh, Tomang diselamatkan dari Desa Bangkoang, Katingan, pada 18 Agustus 2016. Saat diselamatkan orangutan jantan ini masih berusia 4 tahun dengan berat badan 18,7 kg. Kini Tomang telah berusia 11 tahun dengan berat badan 37,5 kg. Tomang sangat gemar berpetualang dan sudah sangat terampil mencari pakan alami. Ia juga mudah bergaul dengan orangutan lainnya. Delapan, Wanto diselamatkan dari Kalimantan Barat pada 24 Desember 2008. Saat diselamatkan orangutan jantan ini masih berusia 1,5 tahun dengan berat badan 7,8 kg.

Wanto telah berusia 17 tahun. Wanto memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ia pandai membaca situasi dan cenderung agresif dengan orang yang baru dikenalnya. Kepala TNBBBR Andi Muhammad Khadafi mengatakan, sejak tahun 2016 secara strategis memilih DAS Hiran dan Bemban sebagai kawasan pelepasliaran orangutan, dengan tujuan untuk mengoptimalkan distribusi mereka di dalam TNBBBR. “Kita wajib menjaga mereka tak hanya untuk bertahan, namun juga hidup sejahtera. Selama 8 tahun terakhir, pihak terkait telah berhasil mengembalikan 200 orangutan ke habitat aslinya. Dengan ditambahkannya 8 orangutan ini, maka total orangutan yang berhasil dilepasliarkan di kawasan TNBBBR mencapai 208,” terangnya, Selasa (12/12/2023). Sementara, Kepala BKSDA Kalteng Sadtata Noor Adirahmanta menyampaikan pelepasliaran delapan orangutan ini menjadi momen penting di akhir tahun 2023 dengan pelepasliaran delapan orangutan ke TNBBBR.

Proses rehabilitasi yang panjang dan membutuhkan waktu bertahun-tahun menunjukkan besarnya investasi yang diperlukan dalam melatih satwa liar, yang memiliki DNA yang 97 persen serupa dengan manusia ini. “Apresiasi dan siap dilepasliarkan kembali dan hidup di alam liar. Harapan kami semoga dalam tahun-tahun mendatang, orangutan yang dilepasliarkan dapat berkembang biak dan menjalankan fungsi ekologisnya dengan baik di alam liar,” ucapnya. Kemudian, Ketua Pengurus Yayasan BOS Jamartin Sihite menyampaikan, terima kasih atas mendukung upaya konservasi alam. Saat ini, sekitar 400 orangutan masih direhabilitasi oleh Yayasan BOS, dan sebagian besar diantaranya sudah siap untuk hidup bebas di hutan.

“Delapan orangutan yang dilepasliarkan ini telah menyelesaikan tahap akhir proses rehabilitasi di pulau pra-pelepasan di Pulau Salat, Pulau Bangamat dan Pulau Kaja. Pelepasliaran delapan orangutan ini merupakan hal yang sangat penting, menjadi yang kelima kali di tahun 2023 oleh Yayasan BOS bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” pungkasnya. (daq/fm)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 06 November 2024 09:58

Kotim Raih Bhumandala Award 2024

 SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di…

Selasa, 05 November 2024 10:34

Dana BLUD Rumah Sakit untuk Fasilitas, Gaji ASN Tetap Ditanggung Daerah

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menyatakan bahwa dana…

Jumat, 01 November 2024 16:40

Puluhan Anggota TNI Aktifkan Identitas Kependudukan Digital

SAMPIT -  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:17

Pemkab Kotim Serius Terapkan SPBE

SAMPIT -  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat apresiasi dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers