PANGKALAN BANTENG - Petugas UGD dan keluarga pasien di Puskesmas Karang Mulya tiba-tiba heboh. Musababnya, seorang pasien bernama Sukarno (50) berzikir sambil berteriak saat mendapatkan pertolongan pertama pada luka-luka akibat kecelakaan, Selasa (7/6) pagi.
Tak hanya itu, warga Desa Pangkalan Tiga tersebut malah semakin nyaring melantunkan ayat-ayat suci Alquran setelah proses pengobatan rampung. Orang berperawakan tinggi besar yang mengalami luka di wajah dan tangan itu baru berhenti berulah setelah diberikan suntikan penenang.
Petugas UGD Puskesmas Karang Mulya Sadikin mengungkapkan, kemungkinan korban mengalami shock setelah kecelakaan sehingga bertingkah laku aneh. "Secara umum kondisinya baik, hanya mengalami luka lecet-lecet saja. Tadi usai diobati luka-lukanya kita beri obat penenang biar bisa istirahat," ujarnya.
Korban mengalami kecelakaan di depan SPBU Karang Mulya dan dibawa ke UGD dalam keadaan sadar. "Dia tidak teriak mengeluh sakit, tapi teriakannya mengaji dan berdzikir," terangnya.
Kapolsek Pangkalan Banteng Ipda Imam Sahrofi mengungkapkan, kecelakaan yang menimpa Sukarno terjadi saat Muklis hendak menyebarang masuk ke SPBU. Korban saat itu diduga sedang ngebut, sehingga tak bisa lagi menghindar. Motor jenis Verza yang dikendarainya menabrak bagian depan motor Megapro yang dikendarai Muklis.
"Korban terpental, dan motor keduanya rusak parah di bagian depan. Bahkan setang motor bagian kanan milik Sukarno sampai terlipat ke sisi kiri," katanya. (sla/yit)