Masyarakat yang membuka usaha (berdagang-red) di Kecamatan Baamang, Sampit, Kotawaringin Timur dibuat resah dengan aksi pelaku pencurian. Seperti yang terjadi di Jalan Murhan Ali, Kelurahan Baamang Tengah. Sebuah kios bobol pencuri dan membuat pemilik mengalami kerugian jutaan rupiah. Menurut warga sekitar lokasi kejadian Untung (63) mengatakan, aksi pencurian itu terjadi menjelang pergantian tahun. Sedikitnya, 4 kios yang posisinya bersampingan, rusak lantaran dibobol maling dan barang dagangan hilang dicuri. ”Modusnya macam-macam. Ada yang merusak gembok hingga naik ke atas atap seng,” kata Untung.
Ia mengungkapkan, bahwa semua kios yang dibobol pencuri rata-rata kehilangan tabung gas berukuran 3 kilogram. ”Aksi kejahatan satu ini sudah sangat meresahkan. Kami yang disini pun (Pedagang,Red) merasa sudah tidak aman lagi,” ujarnya. Sementara, Herman (44), pedagang lainnya yang juga korban pencurian harus mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah lantaran kios miliknya dibobol maling.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (2/1/2024) lalu. Puluhan tabung gas, kipas angin, hingga galon air minum raib dicuri pelaku. ”Saya mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah. Mereka (pencuri) membobol dengan cara merusak gembok di pintu kios saya,” ungkap Herman. Pantauan Radar Sampit di lokasi kejadian, tempat usaha yang disatroni pencuri terpaksa harus tutup dikarenakan korban tidak bisa berjualan. Selain tidak memiliki modal, para korban juga harus memperbaiki sebagian plafon atap kios yang dirusak pencuri. ”Sebagian kios tutup karena barang-barang untuk berdagang, seperti elpiji hilang. Sebagian ada yang beli elpiji baru lagi agar bisa berdagang,” tandas Herman. (sir/fm)