SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 06 Januari 2024 10:35
Belum Miliki Pelabuhan Besar, 83 Persen Komoditas Kalteng Diekspor dari Daerah Lain
KOMODITAS : Kelapa sawit salah satu komoditas ekspor Provinsi kalimantan Tengah. (dokumen/radar sampit)

Keberadaan pelabuhan laut di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) ternyata masih belum sepenuhnya mampu mendukung aktivitas ekspor, karena hingga saat ini arus barang yang dikirim ke luar negeri kebanyakan melalui pelabuhan provinsi lain. Buktinya, berdasarkan total nilai ekspor Kalteng per November 2023 kemarin, hanya 16,55 persen yang keluar melalui pelabuhan dari wilayah Kalteng, sementara sisanya 83,45 persen keluar melalui pelabuhan provinsi lain.

“Tidak semua komoditas ekspor kita pintu keluarnya ada di Kalteng, dari total ekspor sebesar USD 357,31, hanya USD 59,15 atau sekitar 16 persen saja yang keluar dari sini. Sementara sisanya dari pelabuhan lain,” kata Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro, Kamis (4/1/2024). Sebetulnya di Kalteng sendiri ada beberapa pelabuhan muatan yang selama ini mendukung kegiatan ekspor hasil komoditas daerah, seperti di Kumai, Sampit, Pulang Pisau, dan Pangkalan Bun. Namun pada kenyataannya, hasil bumi Kalteng justru diekspor melalui  daerah Banjarmasin, Kotabaru, Surabaya dan lainnya.

Hal ini tentu sangat disayangkan, karena jika melihat komoditas ekspor Kalteng cukup beragam  seperti batu bara, minyak kelapa sawit, lignit, dan bijih zirconium. Dimana jika semua komoditas tersebut itu keluarnya melalui pelabuhan Kalteng, maka akan memberi nilai tersendiri untuk daerah. “Pertambangan dengan hasil batu bara masih menjadi penyumbang utama ekspor Kalteng, disusul dengan industri pengolahan dan pertanian,” ucapnya. Jika melihat tujuan ekspor Kalteng dan nilainya, bisa dikatakan sangat besar karena produk tersebut ditujukan untuk beberapa negara dengan nilai permintaan cukup tinnggi seperti Jepang, Tiongkok, dan India, serta beberapa negara lainnya.

“Komoditas ekspor Kalteng ini, 27,27 persen tujuannya ke Jepang, kemudian 25,71 ke Tiongkok, dan 22,31 ke India, sisa yang kecil-kecil ke negara lain. Tentu ini adalah potensi yang sangat besar, cuma secara tradisi pintu keluarnya itu ada di Kalteng,” pungkasnya. (sho/fm)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 06 November 2024 09:58

Kotim Raih Bhumandala Award 2024

 SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di…

Selasa, 05 November 2024 10:34

Dana BLUD Rumah Sakit untuk Fasilitas, Gaji ASN Tetap Ditanggung Daerah

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menyatakan bahwa dana…

Jumat, 01 November 2024 16:40

Puluhan Anggota TNI Aktifkan Identitas Kependudukan Digital

SAMPIT -  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:17

Pemkab Kotim Serius Terapkan SPBE

SAMPIT -  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat apresiasi dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers