Tingginya intensitas hujan membuat debit air Sungai Jelai mulai naik. Sebab itulah warga yang tinggal di bantaran sungai diminta waspada terhadap banjir kiriman dari hulu sungai. Apalagi curah hujan di wilayah hulu sungai saat ini juga cukup tinggi sehingga menambah tinggi debit air sungai.
“Pemerintah daerah belum mengeluarkan status terhadap potensi bencana banjir, tetapi kami mengimbau agar warga yang tinggal di bantaran sungai tetap waspada,”ujar Pj Bupati Sukamara Kaspinor. Menurutnya, dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap naiknya debit air sungai diharapkan bisa menghindari kerugian dan dampak jika terjadi banjir. Potensi bertambah naiknya debit air sungai cukup tinggi karena banjir di wilayah hulu sudah mulai turun dan akan turun ke hilir dan berpotensi berdampak ke wilayah pemukiman. Pantauan saat ini debit air sungai Jelai memang naik signifikan lantaran hujan hampir mengguyur setiap harinya. Warga berharap debit air sungai tidak terus bertambah, sehingga kejadian musibah banjir tahun 2022 lalu tidak terulang.
“Ketinggian air sungai lumayan. Mudah-mudahan tidak bertambah naik lagi, karena cukup membuat epot jika kebanjiran,” harap Bambang, salah seorang warga yang tinggal di bantaran sungai Jelai. (fzr/gus)