SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 18 Januari 2024 11:12
Konflik Berdarah Sengketa Kebun Sawit di Kalteng Mulai Disidangkan

Kasus berdarah yang menewaskan satu orang di areal perkebunan kelapa Sawit di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memasuki masa persidangan. Ketiga terdakwa dari pihak Hok Kim yakni Henson Perlingko, Deny dan Hartoyo dihadirikan di Pengadilan Negeri Sampit.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur (Kejari Kotim) mendakwa ketiganya terbukti melakukan perbuatan dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan  kekerasan dengan sengaja menghancurkan barang atau jika kekerasan yang digunakan mengakibatkan luka berat serta mengakibatkan maut. Tim JPU Kejari Kotim, Johanes Eko mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Senin 11 September 2023, berawal dari pengusiran terhadap  pemanen buah kelapa sawit dari pihak Hurpanics dari kebun sawit Singa Rangkang oleh  ketiga terdakwa. Selanjutnya sekitar pukul 11.00 WIB, Pani dan Saudi tiba dan sudah ada sekitar 10 orang termasuk diantaranya adalah ketiga terdakwa. Setelah Pani dan Saudi turun dari motor yang disambut oleh beberapa orang yang sudah mengeluarkan senjata tajam.

Saat itu Pani mengatakan ‘kami kada handak kelahi kesini (kami tidak mau berkelahi disini)’. Namun pernyataan  itu tidak ditanggapi oleh terdakwa yang kemudian senjata tajam yang dibawa oleh  Pani dan Saudi berusaha direbut. Selanjutnya  Pani  lari menjauh ke arah kebun sawit yang berada di seberang jalan sambil dikejar seseorang. Ketika terdakwa Henson Perlingko melihat Pani mencabut parang didekat sawit, Terdakwa ikut mengeluarkan Mandau (senjata tajam khas Kalimantan) bersama terdakwa Hartoyo dan dengan senjata terhunus mendekati Saudi yang berhadapan dengan terdakwa Deny.  Terdakwa  Hartoyo kemudian membacok Saudi menggunakan Mandau mengenai tangan kanan.

Selanjutnya Saudi membacok terdakwa Hartoyo dari kiri ke kanan mengenai bagian leher.  Saudi juga membacok Hartoyo dari bawah ke atas mengenai bagian leher hingga bawah dagu mengakibatkan Hartoyo terjatuh dengan jarak kurang lebih 3 meter dari motor.Kemudian Deny yang posisinya dekat dengan motor kemudian langsung meloncat membacok  Saudi dari kanan ke kiri mengenai tangan kanan Saudi. Selanjutnya  Saudi membalas  membacok dari  mengenai tangan kanan  Deny. Kemudian Deny membalas   ke arah  Saudi, namun secara  bersamaan dengan  Pani datang  menebas Deny  yang mengenai telapak tangan kiri  Deny.

Hartoyo duduk dengan jarak  sekitar  5 meter dari motor dan posisi  Deny  membacok Saudi sekitar  7 meter dari motor mengakibatkan Saudi tumbang dengan posisi duduk dan  disitulah Deny  terus menebas kepala Saudi. Pada saat itu,  Pani  datang mencoba membantu Saudi  dengan cara  menebas Deny dari samping mengenai pipi sebelah kanan Deny. Kemudian  Pani  menyerang Hartoyo mengenai jari tangan sebelah kiri Hartoyo. Pani  menebas parangnya  mengenai tangan kiri Herson Perlingko dan ketika  Pani  berbalik, Herson alias Cuncun  menghunus senjatanya dari atas ke bawah mengenai punggung  Pani.

Pani juga  mengacungkan senjata tajam dengan tangan kanan memegang parang dan tangan kiri memegang Mandau.  Dan   menacapkan senjata tajam ke tanah dengan tangan kanan memegang parang dan tangan kiri memegang Mandau hingga masyarakat datang. Setelah kejadian tersebut warga datang untuk membantu membawa Saudi dan Pani menuju Puskesmas Cempaga Hulu menggunakan kendaraan jenis pikap. Pada saat warga melihat keadaan Saudi sudah tergeletak dengan luka di bagian kepala, tangan, kaki, dan badan dan dinyatakan tidak bernyawa (meninggal dunia). “Bahwa perbuatan terdakwa mengakibatkan Saudi meninggal dunia dan  Pani  mengalami luka berat. Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana  diatur  dan  diancam  pidana Pasal 170 ayat (2) ke-2 dan ke-3 KUHPidana.”kata Jaksa di hadapan majelis hakim. Jaksa menyebutkan, pekan mendatang agenda persidangan akan dilanjutkan dalam tahapan pembuktian perbuatan ketiga terdakwa, diantaranya pemeriksaan saksi-saksi kejadian. (ang/fm)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 06 November 2024 09:58

Kotim Raih Bhumandala Award 2024

 SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di…

Selasa, 05 November 2024 10:34

Dana BLUD Rumah Sakit untuk Fasilitas, Gaji ASN Tetap Ditanggung Daerah

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menyatakan bahwa dana…

Jumat, 01 November 2024 16:40

Puluhan Anggota TNI Aktifkan Identitas Kependudukan Digital

SAMPIT -  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:17

Pemkab Kotim Serius Terapkan SPBE

SAMPIT -  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat apresiasi dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers