SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor dan Wakil Bupati Kotim Irawati meresmikan kantor Kecamatan Bukit Santuai, Rabu (17/1). Peresmian kantor Kecamatan Bukit Santuai merupakan komitmen pemkab untuk meningkatkan pelayanan publik dan memastikan pemerintah kecamatan berjalan dengan efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
"Saya bangga dan bersyukur bisa meresmikan kantor Kecamatan Bukit Santuai. Kantor baru ini bukan sekadar bangunan fisik, tapi juga untuk meningkatkan pelayanan publik," kata Bupati Kotim Halikinnor kemarin.
Pembangunan kantor kecamatan senilai Rp 2 miliar tersebut merupakan bentuk investasi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebab, kantor kecamatan yang representatif akan menjadi pusat koordinasi yang efektif untuk memastikan pelaksanaan program-program pembangunan di Kecamatan Bukit Santuai berjalan sesuai harapan.
"Kami berharap kantor ini menjadi wadah yang mendorong inovasi dan kolaborasi serta memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat di sekitarnya," tuturnya.
Halikinnor juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan memanfaatkan kantor kecamatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Mari bersama-sama kita jalin sinergi, berkolaborasi dan bahu-membahu membangun Kecamatan Bukit Santuai menjadi daerah yang lebih maju inklusif dan sejahtera," ajaknya.
Kunjungan kerja Bupati Kotim Halikinnor beserta rombongan ke Kecamatan Bukit Santuai bukanlah semata-mata sebagai rutinitas, namun sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah merajut hubungan yang erat dengan masyarakat.
"Kunjungan kerja ini untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Kami ingin merasakan sendiri dinamika kehidupan, mendengar cerita sukses dan meresapi kearifan lokal yang menjadi identitas kecamatan ini,” ujarnya.
Rombongan Bupati Kotim hadir di Kecamatan Bukit Santuai untuk menjalankan dua agenda penting, yakni kunjungan kerja untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan langsung dari masyarakat, serta peresmian kantor Kecamatan Bukit Santuai.
Pada kesempatan itu, pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan sembako 40 paket dan satu kursi roda untuk disabilitas dan penyaluran cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan P3KE tahun 2024. Pihaknya juga menyerahkan hand sprayer sebanyak 10 unit untuk lima kelompok tani di Kecamatan Bukit Santuai.
Halikinnor berharap dengan adanya bantuan hand sprayer tersebut hasil panen dari petani dapat meningkat, sehingga meningkat pula kesejahteraan para petani. (yn/yit)