SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) beserta rombongan baru-baru tadi melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Telaga Antang. Dalam kunjungan tersebut sekaligus dilakukan penyerahan sejumlah bantuan untuk masyarakat setempat.
Selain dalam rangka kunjungan kerja, kehadiran Halikinnor juga untuk mempererat tali silaturahmi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan masyarakat.
”Silaturahmi adalah pondasi kuat dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang harmonis. Kehadiran saya beserta rombongan jajaran Pemkab Kotim tidak hanya sebagai tugas resmi, tetapi juga bentuk komitmen pemerintah daerah untuk selalu dekat dan responsif terhadap setiap kebutuhan dan dinamika yang terjadi di masyarakat," kata Halikinnor.
Silaturahmi tersebut, ujar Halikinnor, menjadi momentum yang tepat untuk mengevaluasi, meresapi, dan berdialog langsung dengan forkopimcam, serta masyarakat Telaga Antang.
”Kami ingin mendengar setiap suara, aspirasi, dan harapan yang dapat menjadi panduan bagi pemerintah dalam merancang program yang lebih relevan dan efektif," katanya.
Selain silaturahmi, Bupati Kotim beserta rombongan juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat. Hal itu dinilai sebagai wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.
Bantuan yang diberikan secara simbolis berupa bibit lengkeng 1.000 batang kepada Kelompok Tani Jaya Makmur Desa Buana Mustika dan hand sprayer sebanyak 12 unit untuk enam kelompok tani. Di samping itu, Pemkab Kotim juga menyerahkan bahan pokok 40 paket dan satu unit kursi roda untuk disabilitas.
”Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang nyata dan membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan," harapnya.
Halikinnor mengungkapkan, di bidang pembangunan, tahun 2024 akan melaksanakan rekonstruksi Jalan Desa Beringin Agung menuju Masjid Kecamatan Telaga Antang dengan pagu anggaran Rp198 juta.
”Pada tahun 2023 pemerintah daerah juga telah menyalurkan bantuan untuk rumah ibadah kurang lebih sebesar Rp180 juta dan pada tahun 2024 kurang lebih sebesar Rp325 juta," ujarnya.
Selain itu, acara tersebut juga menjadi ajang untuk mempererat kolaborasi antara pemerintah dan forkopimcam dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kerja sama yang baik antara pemerintah dan aparat keamanan merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (yn/ign)