SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 21 Februari 2024 12:25
Kelelahan, Anggota KPPS Dirujuk ke RSUD
BERTUGAS: Petugas KPPS sedang bertugas pada hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2) lalu.

SAMPIT - Sampai dengan saat ini pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih berlangsung. Agenda saat ini rapat pleno hasil penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan. Melihat tahapan yang masih panjang, Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan petugas pelaksana pemilu untuk menjaga kesehatan agar tidak mengalami gangguan kesehatan karena kelelahan. 

"Dengan tingginya beban tugas mereka, kami imbau petugasnya untuk menjaga kesehatan, kemudian pola makannya juga harus diperhatikan, sehingga bisa meningkatkan imunnya, agar pada pada saat melaksanakan tugas mereka bisa tetap," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi. 

Dari pantauan pihaknya, kesehatan para petugas pelaksana pemilu yang bertugas di lapangan cukup lebih baik dibandingkan pada saat pelaksanaan Pemilu 2019. 

"Kesehatan mereka cukup baik kalau dibandingkan dengan Pemilu 2019, mudah-mudahan sampai selesai nanti pun tidak terjadi apa-apa," sebutnya. 

Meskipun secara umum kondisi kesehatan para petugas pelaksana pemilu lebih baik dibandingkan pada Pemilu 2019, namun diakuinya ada petugas yang kondisi kesehatannya menurun selama kegiatan tersebut berlangsung, bahkan harus dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit. 

"Sehari setelah pencoblosan ada satu orang petugas KPPS yang dirujuk ke rumah sakit karena kelelahan dan sebelumnya memang yang bersangkutan sudah ada sesak nafas, sehingga kita tangani di puskesmas, karena tidak mampu kemudian kita rujuk ke rumah sakit. Kondisinya tidak begitu mengkhawatirkan dan sekarang yang bersangkutan sudah sembuh," ungkapnya. 

Menurutnya, kondisi kesehatan yang dialami petugas pelaksana pemilu di lapangan umumnya karena kelelahan, apalagi dengan melihat beban kerja yang cukup tinggi. 

"Para petugas ini memang rata-rata kelelahan, karena bertugas berhari-hari,  hari pertama persiapan, hari kedua pelaksanaan dan di hari pelaksanaan itu rata-rata selesainya subuh, karena waktu yang panjang itu tidak ada istirahatnya, sehingga faktor kelelahan itu yang menyebabkan mereka sakit," tuturnya. 

Dirinya melihat, penyelenggara atau petugas di TPS yang rata-rata orang baru menyebabkan waktu untuk menyelesaikan penghitungan suara di TPS berlangsung cukup lama. Beruntung, karena banyak petugas yang masih muda atau berusia di bawah 50 tahun sehingga stamina masih cukup baik, hanya perlu istirahat kemudian kesehatannya bisa cepat pulih kembali. 

"Kalau dilihat rata-rata orang baru sebagai penyelenggara pemilu di TPS, sehingga mereka masih belum memahami trik-trik supaya cepat pelaksanaannya, sehingga memakan waktu yang mestinya malam sudah selesai semua, tapi karena mereka orang baru jadi trik-trik di dalam melaksanakan itu masih belum mereka dapatkan sehingga sampai subuh, ada yang sampai pagi, bahkan siang baru bisa diselesaikan," imbuhnya. 

Dinkes belum menerima permintaan dari KPU setempat untuk mendampingi para petugas pelaksanaan pemilu pada saat rapat pleno tingkat kecamatan. Walaupun demikian Umar memastikan bahwa para tenaga kesehatan (nakes) baik di puskesmas maupun pustu tetap siap membantu jika ada yang mengalami gangguan kesehatan saat bertugas. 

"Untuk tim kesehatan yang memang kita siapkan untuk membantu di dalam pelaksanaan pemilu, semua puskesmas, pustu, poskesdes kita aktifkan untuk antisipasi petugas di TPS yang memang mengalami gangguan kesehatan. UGD di puskesmas stand by  24 jam, kemudian nakes di pustu juga biasanya on call saja, selalu siap," tandasnya. (yn/yit) 

loading...

BACA JUGA

Jumat, 17 Januari 2025 18:31

Resmikan Pabrik Es Mentaya, Bupati Kotim Minta Dijaga Bersama

SAMPIT – Bupati Kotim Halikinnor akhirnya meresmikan Pabrik Es Mentaya…

Jumat, 17 Januari 2025 18:30

Jadi Solusi Harga Pakan Ikan Terjangkau

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkomitmen terus mendukung…

Kamis, 16 Januari 2025 13:07

Banyak Tantangan yang Harus Diselesaikan

SAMPIT – Bupati  Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengungkapkan sejumlah keberhasilan…

Kamis, 16 Januari 2025 13:06

Disdik Pastikan Data Penerima Makan Gratis Valid

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah melakukan…

Rabu, 15 Januari 2025 13:21

Rp 5,7 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur di Wilayah Rawan Bencana

SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapatkan suntikan dana sebesar…

Rabu, 15 Januari 2025 13:20

Siapkan Perbup untuk Dukung Makan Bergizi Gratis

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkomitmen penuh untuk…

Selasa, 14 Januari 2025 13:46

Toko dan Rumah Besar Harus Punya Alarm dan Detektor Kebakaran

SAMPIT – Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana…

Selasa, 14 Januari 2025 13:45

Peserta Tes CPNS Wajib Patuhi Aturan Pengunduran Diri

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah mengumumkan hasil…

Selasa, 14 Januari 2025 13:37

Imbau Generasi Muda Hindari Balapan Liar

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati mengimbau generasi…

Selasa, 14 Januari 2025 13:33

Momentum Promosikan Pariwisata Kotim

SAMPIT – Karnaval Kelotok Susur Sungai Mentaya resmi dibuka Sabtu…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers