SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 12 Maret 2024 13:41
Jangan Gunakan Bahan Tambahan Berbahaya
PASAR RAMADAN: Bupati Kotim saat mengunjungi stan makanan di Pasar Ramdan 1444 Hijriah.

SAMPIT - Sejumlah titik di Kota Sampit terdapat pasar dadakan yang menyediakan berbagai makanan khas Ramadan. Bupati Kotim Halikinnor mengingatkan para pedagang makanan, minuman, dan aneka jajanan menjaga higienitas makanan dan minuman yang dijual. 

"Saya mengimbau pedagang jangan menggunakan bahan tambahan berbahaya," kata Bupati Kotim Halikinnor. 

Selama Ramadan, tingkat konsumsi makanan dan minuman masyarakat cenderung meningkat. Terlebih lagi dalam bulan Ramadan ini beragam menu takjil dan hidangan untuk berbuka puasa dijajakan oleh para pedagang. Tidak hanya di Pasar Ramadan yang digelar oleh pemerintah daerah, banyak pedagang takjil dadakan yang memanfaatkan Ramadan ini untuk berjualan di pinggir-pinggir jalan, perumahan, hingga pasar tradisional. Mereka  berjejer menjual makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

"Pedagang wajib memperhatikan kualitas dan kelayakan makanan dan minuman yang dijual untuk dikonsumsi. Pedagang jangan sampai menjual takjil yang membahayakan kesehatan masyarakat. Jangan hanya ingin mencari keuntungan, tapi higienitas dari makanan dan minuman yang dijual juga harus diperhatikan," terangnya. 

Halikinnor berharap para pedagang takjil  tidak menggunakan bahan tambahan berbahaya seperti pengawet, pemanis dan zat pewarna buatan. Adanya bahan tambahan  tersebut dapat membahayakan pembeli karena bisa menimbulkan penyakit mulai dari masalah pencernaan dan penyakit lainnya akibat dari pemakaian zat-zat berbahaya tersebut. 

"Beli produk makanan tidak harus warna yang menarik, karena justru yang berwana menarik itu mengandung sesuatu yang dilarang.  Konsumen harus mendapatkan produk makanan yang layak konsumsi. Kalau sudah basi jangan dijual karena itu akan mendatangkan penyakit," sebutnya.  

Disamping itu dirinya juga meminta pembeli maupun para pedagang untuk menjaga kebersihan di lingkungan tempat berjualan, jangan sampai ada kemasan atau plastik yang berserakan. (yn/yit)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 06 November 2024 09:58

Kotim Raih Bhumandala Award 2024

 SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di…

Selasa, 05 November 2024 10:34

Dana BLUD Rumah Sakit untuk Fasilitas, Gaji ASN Tetap Ditanggung Daerah

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menyatakan bahwa dana…

Jumat, 01 November 2024 16:40

Puluhan Anggota TNI Aktifkan Identitas Kependudukan Digital

SAMPIT -  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:17

Pemkab Kotim Serius Terapkan SPBE

SAMPIT -  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat apresiasi dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers