SAMPIT – Umat muslim di seluruh dunia sudah mulai menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan 1445 Hijriah. Semua pihak diminta saling menghormati.
"Kepada umat beragama lain agar menghormati saudara kita yang sedang menjalankan ibadah puasa, agar tetap terjaga rasa persaudaraan dan kesatuan, serta tetap terbina kerukunan antar umat beragama," ujar Bupati Kotim Halikinnor.
Di samping itu, dirinya juga mengimbau agar menghindari perbuatan yang dapat mengganggu dan menyinggung perasaan saudara muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Sehubungan dengan tibanya bulan suci Ramadan tahun 1445 Hijriah, Bupati Kotim Halikinnor, Kapolres Kotim AKBP Sarpani dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kotim Khairil Anwar mengimbau kepada umat Islam di wilayah ini untuk menyambut bulan Ramadan tahun 1445 Hijriah dengan penuh kegembiraan dengan cara memakmurkan tempat ibadah seperti melaksanakan salat fardu berjamaah, salat sunnah tarawih, tadarus Al-Quran, kuliah subuh, memperbanyak shadaqah dan i'tikaf di masjid.
"Tunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadan dengan sebaik-baiknya dan hindari ucapan dan tingkah laku yang dapat membatalkan puasa atau nilai ibadah puasa," kata Kepala Kemenag Kotim Khairil Anwar.
Dirinya mengajak umat muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sedangkan bagi yang tidak berpuasa agar menghindari sifat dan sikap yang dapat mengganggu atau menyinggung perasaan saudara-saudara muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Sementara itu, Kapolres Kotim AKBP Sarpani juga mengimbau umat muslim yang berangkat dan pulang ke tempat ibadah apabila menggunakan kendaraan bermotor agar memperhatikan kelengkapan dan surat kendaraan bermotor.
"Patuhi peraturan lalu lintas, parkir di tempat yang aman, serta tidak lupa mengunci stang dan akan lebih baik apabila diberikan kunci ganda atau kunci tambahan," tuturnya.
Kemudian, sebelum keluar rumah untuk menunaikan salat tarawih, salat subuh di masjid atau musala atau untuk keperluan lainnya, umat muslim diimbau untuk memastikan pintu dan jendela rumah telah dikunci.
"Pastikan kompor, televisi, setrika, alat elektronik lainnya telah dimatikan sehingga terhindar dari bahaya kebakaran," tandasnya. (yn/yit)